- Daftar bunuh kaum LGBT+ dibuat Taliban saat terjadi kekosongan kekuasaan. Daftar itu diperbarui dengan cara menjebak kaum LGBT+ yang kini bersembunyi. Taliban mencoba tidak menanggapi tuduhan in
Setelah viral dan membuat heboh jagat maya karena beradegan tak senonoh dengan pasangan sesama jenisnya, seorang polisi wanita (polwan) gadungan di wilayah Aertembaga akhirnya diciduk.
Perempuan lebih mungkin mengidentifikasi diri sebagai LGBTQ. Namun bagaimana di kalangan warga AS yang lebih tua, apakah mereka berani menyebut diri LGBTQ?