Menurutnya, pencarian bagian tubuh korban, serpihan pesawat, termasuk rekaman suara kokpit dengan penyelaman masih bersifat situasional menyesuaikan dengan kondisi cuaca.
Hingga pagi ini, Tim DVI Polri telah menerima 351 sampel informasi genetik atau DNA dari keluarga maupun jenazah korban, yang terdiri atas 208 sampel post mortem dan 143 sampel ante mortem.
Bagus menuturkan hingga saat ini "casing" atau pembungkus CVR telah ditemukan. Namun, beacon, salah satu bagian dari kotak hitam yang mengeluarkan sonar atau sinyal yang ditangkap oleh radar.
selain kantong berisi jenazah, tim SAR juga telah menemukan serpihan kecil pesawat sebanyak 40 kantong, 33 potongan besar pesawat, dan satu Flight Data Recorder (FDR) kotak hitam yang ditemukan.
Bila dihimpun, total korban Sriwijaya Air SJ182 yang telah diidentifikasi ada 12 orang. Sebab, kemarin, DVI Polri mengumumkan sudah mengidentifikasi 6 korban.