JAKARTA, REQnews - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti atau dikenal Siwi Sidi akhirnya muncul ke hadapan publik setelah dituding jadi simpanan mantan Direktur Human Capital Garuda, Heri Akhyar. Dia pun membantah rumor tersebut.
Dalam jumpa pers yang dilaksanakan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, juga berbicara tentang potret dirinya di Instagram yang tersebar di akun @digeeembok. Ia yakin seseorang di sekitarnya menjadi dalang tersebarnya foto dan video tersebut.
Hal ini mengisyaratkan bahwa orang terdekat Siwi menjadi informan akun @digeeembok. Sebab, akun Instagramnya sempat di-setting menjadi private account.
"Pasti di sekitar saya. Jadi begini, Instagram saya tadinya adalah private account dan private account itu dari lingkungan saya saja. Dan ada foto saya yang pertama yang di Union itu, itu sebenarnya itu pasti screenshot-an dari teman saya atau followers saya sebelumnya," kata Siwi, Jumat 10 Januari 2020.
"Karena tadinya saya punya akun itu private, nggak ada orang yang nggak saya kenal dan berita-berita itu pasti dari saya sendiri," lanjutnya.
Setelah isu ramai di media sosial, Siwi akhirnya membuka akun Instagram-nya ke publik. Siwi mengatakan itu sebagai bukti bahwa dia tidak lari.
"Saya buka akun saya, Instagram, itu setelah ada case ini. Karena saya ingin kasih tahu sebenarnya saya nggak mau saya lari gitu. Karena pencemaran nama baik saya itu benar-benar menyakitkan ibu saya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Siwi melaporkan akun @digeeembok ke Polda Metro Jakarta. Laporan tersebut bernomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus itu bertanggal 28 Desember 2019.
Menurut kuasa hukum Siwi, Elza Syarief, akun @digeeembok telah mencemarkan nama baik kliennya.
"Dilaporkan dengan pasal terkait UU Informasi dan Transaksi Elektronik," terang Elza di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020.
Elza menjelaskan, kasus ini bermula saat akun Twitter @digeeembok menuding Siwi sebagai gundik para direksi di Garuda Indonesia. Akibat tulisan itu, kata Elza beberapa medi online mengutip cuitan dari akun tersebut.
"Klien kami merasa terganggu akibat beredarnya informasi yang kebenarannya patut dipertanyakan tersebut," ujarnya.
Tudingan ini merupakan buntut dari terkuaknya kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan perdana Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia dari Paris. Setelah diusut, beberapa barang itu milik Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara. (Ananda)

Siwi Sidi Yakini Orang Terdekat Jadi Informan Akun @digeeembok

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi