BANDUNG, REQnews - Penyelidikan terkait kematian Lina Jubaedah, mantan istri Sule, masih berlanjut. Empat orang tetangga sekaligus yang memandikan jenazah Lina baru saja selesai diperiksa polisi.
Dalam pemeriksaan kali ini, polisi memeriksa suami Lina, Teddy dan lima orang pengurus Dewan Keluarga Masjud (DKM) tersebut di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Sabtu 11 Januari 2020.
Lima orang tersebut, diperiksa sejak pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 15.00 WIB. Mereka berempat dicecar 18 pertanyaan oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung.
Jubir pengurus DKM, Winarno Jati mengatakan empat orang pemandi jenazah yang diperiksa yaitu Eti, Lia, Kosih dan Yayah. Mereka memberikan keterangan seputar prose pemandian jenazah Lina.
"Tadi sudah memberikan keterangan sebagaimana apa yang lihat dan rasakan terhadap jenazah Lina. Sekitar 18 pertanyaan tadi dari penyidik," kata Winarno kepada wartawan usai pemeriksaan.
Berbeda dengan kabar yang beredar, mereka justru menyebut tidak menemukan kejanggalan di tubuh Lina.
Winarno juga mengatakan kalau dalam proses pemeriksaan, mereka kompak menyatakan tidak ada yang janggal dari jenazah Lina. Mereka hanya menemukan kuku jari tangan yang membiru.
"Dari keseluruhan tidak ada yang janggal. Cuman ada memang tiga tahap pertama persiapan sebelum jenazah dimandikan, ibu-ibu berempat tadi menjelaskan potong kuku, memang di sana ditemukan kuku almarhum membiru. Kemudian sampai dimandikan dan dikafani, tidak ada sesuatu yang ditemukan hal-hal yang ramai (lebam-lebam)," tutur dia.
Menurutnya pihak keluarga baik suaminya, Teddy, dan kedua anak Lina dari Sule ikut menyaksikan proses memandikan jenazah.
"Teddy, Rizky dan Putri ikut menyaksikan (pemandian jenazah)," ujar Winarno.&nbsp;(Ananda)

Soal Lebam di Tubuh Lina, Tetangga hingga Pemandi Jenazah Kompak Sebut Tak Ada yang Janggal

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi