JAKARTA, REQnews - Tersangka kasus suap Harun Masiku hingga kini belum diketahui jejak keberadaannya. Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan pun angkat bicara.
Hinca mengatakan, pihaknya terus mendesak KPK dan pihak kepolisian untuk mencari mantan kader PDI Perjuangan ini.
"Kita awasi terus, kita dorong terus. Memang anak satu ini luar biasa. Tapi kan orang di Medan bilang, sepandai-pandainya tupai melompat sesekali dia jatuh juga," katanya di Jakarta, Rabu 13 Februari 2020.
Anggota Komisi III DPR RI ini lantas membandingkan proses penanganan kasus Harun dengan kasus skandal E-KTP yang menjerat mantan kader Demokrat Nazaruddin. Ia menilai penanganan kasus Harun terkesan penuh misteri dan ditutup-tutupi.
"Kalau dulu itu, kami secara terbuka selalu mengatakan untuk mencari keberadaan Nazaruddin yang hilang entah kemana. Kita buru itu sampai di luar negeri. Apalagi (kasus Harun) ini di dalam negeri (harusnya bisa diketahui jejaknya)," katanya.
"Tapi saya tetap tidak Suudzon, saya percaya bahwa aparatur penegak hukum mampu menangkapnya cepat atau lambat. Tentu semua orang menginginkan adanya Harun Masiku supaya jelas 5W 1H-nya tadi kan tidak terputus.," ujarnya lebih lanjut.
Hinca lalu mengatakan, meski status Harun masih buron, penyelesaian kasus suap ini harus tetap bergulir.
"Saya kira benar, harus begitu. KPK yang mulai, KPK tuntaskan sampai selesai dengan atau tanpa Harun Masiku," katanya.
Hinca juga menjelaskan dari pihak Komisi III senantiasa memberikan keleluasaan bagi KPK dan kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini.
"Tugas komisi III itu bukan mengancam-ancam memberi deadline atau tenggat waktu. Tapi memberi pengawasan dan kontrol tuntaskan tugas, cari sampai dapat. Sebatas itulah komisi III," ujarnya. (Binsasi)

Masih Buron, Demokrat Bandingkan Penanganan Kasus Harun dengan Kasus Nazaruddin

Berita Terkait

Berita Rekomendasi