JAKARTA, REQnews &ndash; Aksi seorang ojek online (Ojol) yang memberhentikan seorang pengemudi Nmax yang ugal-ugalan menjadi viral di media sosial. Salah satunya diposting pada laman Instagram <a href="https://www.instagram.com/tv/B8viE51hDsr/?igshid=bkcv84imlcg0">@warung_jurnalis</a>.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raden Intan, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa 18 Februari 2020 pagi.
Karena si premotor tetap ngotot, si Ojol lantas membuka jaketnya. Sang pengemudi Nmax langsung sadar, kalau sosok yang menegurnya adalah personel Polri aktif yang sedang bertugas.
Sosok tersebut yakni Kepala Pos Polisi (Kapospol) Pondok Kopi Aiptu Ridwan Simanungkalit atau masih termasuk personel Polrestro Jakarta Timur.
&nbsp;
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/b2980b9ac02e05073223794a5daeb1aa.jpeg" border="0" />
(Potongan video Kapospol Pondok Kopi Aiptu Ridwan Simanungkalit 'ngeprank' pengemudi Nmax yang ugal-ugalan)
&nbsp;
Ridwan mengatakan, jaket itu milik salah satu pengendara ojek online.
"Saya dipinjamkan seorang pengemudi ojek karena dia (pengemudi) melihat helm dan jaket saya basah. Itulah jaket saya pakai di video viral itu," katanya, Rabu 19 Februari 2020.
Kata Ridwan, ia mengenal baik beberapa pengemudi ojek online. Salah satunya pengemudi yang memberikannya jaket dan helm.
"Saya berteman banyak dengan ojol di sini. Karena setiap ngatur lalin pasti ketemu ojol-ojol. Di sini pangkalan ojol kan banyak ojol," ujarnya.
Sementara itu terkait kronologinya, Ridwan menjelaskan dirinya hendak menuju ke Polsek Duren Sawit. Saat di Jalan Raden Intan, komandannya meminta mengatur lalu lintas.
"Pukul 7.45 WIB di pertigaan Raden Intan diberlakukan sistem buka-tutup," katanya.
Tak berapa lama, pengendara sepeda motor NMAX melintas secara ugalan-ugalan. Pengemudi motor itu bahkan nyaris menabraknya.
"Pengemudi ingin belok ke Jalan Raden Intan sambil teriak woi terus ngebut dia. Saya juga hampir tertabrak sama dia," ujarnya.
Ridwan mengejar pengemudi itu. Ia lantas memberikan nasihat.
"Bilang pak marilah kita sama-sama saling menghargai sesama pengguna jalan. Dia (pengendara) jawab saya buru-buru mau berangkat kerja," katanya.
"Saya nasihatin lagi, semua ingin buru-buru. Kalau kita tidak mau terlambat kerja maka kita mengatur waktu. kita harus perhitungkan dari tempat tinggal ke lokasi kerja kita supaya tidak terlambat," ujarnya lebih lanjut.
Pengemudi itu NMAX itu pun akhirnya luluh dan mau menerima nasihat darinya. Ridwan mengaku hanya menegur dan tak memberikan sangsi tilang kepada pengemudi tersebut. (Binsasi)

Behind The Story, Polisi Berjaket Ojol 'Ngeprank' Pemotor Nmax yang Ugal-ugalan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi