JAKARTA, REQnews - Tiga tukang ojek pangkalan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat yang viral karena memeras penumpangnya ditangkap polisi. Tiga tukang ojek itu biasa beroperasi pada malam hari.
Mereka ditangkap setelah video para pelaku yang meminta bayaran Rp 450.000 secara paksa setelah mengangkut tiga orang dari Kalideres ke Tanjung Duren viral di media sosial.
Lantas bagaimana cara mereka mengelabui para penumpang agar? Mana mungkin ada yang mau naik jika tarifnya saja selangit.
Usut punya usut, rupanya tukang ojek yang beroperasi pada malam hari kerap menyebutkan angka tarif saja, tidak beserta satuannya. Contohnya, jika oknum ojek menyebutkan 25, itu berarti sama dengan Rp 250.000. Cara penyebutan tarif seperti inilah yang perlu diwaspadai oleh calon penumpang.
"Biasanya bang mereka itu jemput penumpang, pas bus datang langsung dikejar. Mereka bilang 20.. 20.. pasti orang yang turun mikir 20 ribu, padahal itu 200.000," kata salah satu pengemudi ojek pangkalan, Samingun (54), di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu 22 Februari 2020.
Kata Samingun, modus ini biasanya dilakukan oknum ojek pangkalan yang beroperasi dari malam hingga dini hari. Mereka bergerak cepat ketika melihat penumpang turun dari pintu bus dan langsung menjemputnya.
Dengan cara mengucap satuan tarif, para penumpang yang kebanyakan berasal dari wilayah Jawa Tengah, Lampung, Jawa Timur, tergiur akan kemurahan harganya langsung naik ojek. Barulah ketika sampai di tujuan penumpang sadar bahwa tarif yang diminta tidak sesuai dengan yang diucapkan pengemudi ojek sebelumnya.
Lain halnya dengan pengemudi ojek yang mangkal dari pagi hingga sore. Samingun mengklaim bahwa mereka lebih terbuka soal tarif dan siap terima adu tawar dengan calon penumpang.
"Kalau ojek siang tidak begitu. Maaf kalau ada penumpang nawar, misal ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 50.000. Dia bilang, 'Kurangin dikit, 40 ya?'. Tetap saya bawa, enggak masalah, kami enggak matok harga," kata Samingun.
Sebelumnya, kasus tersebut viral setelah video rekaman aksi para pelaku diunggah oleh akun instagram @kontributorjakarta. Tiga tukang ojek tersebut memaksa meminta bayaran total Rp 450.000 setelah mengangkut tiga orang dari Kalideres ke Tanjung Duren.
Setelah viral, polisi mencari para pelaku hingga akhirnya menangkap ketiga tukang ojek tersebut. S (44), AL (48), dan M (46) ditangkap di Terminal Kalideres ketika menunggu penumpang pada Jumat 21 Februari 2020.
<iframe src="https://www.instagram.com/tv/B80UsGzgydy/embed/captioned/?cr=1&amp;v=12&amp;wp=540&amp;rd=http%3A%2F%2Fadm.reqnews.com&amp;rp=%2Fnews%2Fedit%2F13041#%7B%22ci%22%3A0%2C%22os%22%3A13303.64500003634%2C%22ls%22%3A13202.40000000922%2C%22le%22%3A13295.130000042263%7D" style="background: white; max-width: 540px; width: calc(100% - 2px); border-radius: 3px; border: 1px solid #dbdbdb; box-shadow: none; display: block; margin: 0px 0px 12px; min-width: 326px; padding: 0px;" height="1671" scrolling="no" frameborder="0" data-instgrm-payload-id="instagram-media-payload-0"></iframe>

<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>

Begini Akal-akalan Tukang Ojek Pangkalan Kalideres yang 'Getok' Tarif Seenak Jidat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi