JAKARTA, REQnews -&nbsp;Keberadaan&nbsp;ruang khusus untuk memenuhi kebutuhan biologis alias 'bilik asmara' di setiap lembaga pemasyarakatan (Lapas) dianggap menjadi salah satu hal yang penting bagi para narapidana (napi). Demikian diungkapkan oleh&nbsp;Anggota Komisi III DPR dari PDI Perjuangan Saparuddin.
Menurut dia, 'bilik asmara' menjadi salah satu hak yang harus didapatkan setiap napi untuk menyalurkan hasrat biologisnya. Ia pun menyarankan Menkumham Yasonna Laoly menyediakan fasilitas tersebut.
"Jadi harus disiapkan tempat mereka untuk menjalankan kebutuhan-kebutuhan itu," katanya di Jakarta, Senin 24 Februari 2020
Saparuddin lantas menanyakan berapa jumlah lapas di Indonesia yang sudah memiliki 'bilik asmara' untuk memenuhi kebutuhan biologis para narapidana. Selain itu, ia juga menanyakan mekanisme penggunaan 'bilik asmara'.
"Jangan sampai kebutuhan biologis itu juga diberikan tempat, tau-taunya bukan keluarganya, malah orang lain yang masuk. Ini saya kira harus jadi bagian dari pengawasan," ujarnya.
&nbsp;Yasonna pun menanggapinya bahwa fasilitas 'bilik asmara' atau umum dikenal conjugal visit memang harus tersedia di lapas. Namun, kata Yasonna, 'bilik asmara' belum terdapat di semua lapas yang ada Indonesia.
"Di negara-negara lain sudah ada. Kami belum punya kemampuan itu," katanya.
Kata Yasonna, masih banyak beragam problem di setiap lapas sehingga pihaknya belum bisa menyediakan ruang khusus untuk memenuhi kebutuhan biologis para napi.
"Idealnya begitu pak, menurut hukum, tapi kami belum mempunyai tempat untuk itu," ujarnya. (Binsasi).

Bahaya! Kader PDIP Sarankan Yasonna Bangun Bilik Asmara di Lapas, Setuju?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi