JAKARTA, REQnews - Baru-baru ini, artis Tara Basro menjadi sorotan lantaran mengunggah foto tanpa busana di akun Twitter miliknya. Dalam foto bernuansa hitam-putih, ia berbicara pentingnya mencintai diri sendiri.
"Coba percaya sama diri sendiri," tulis Tara Basro, yang kini postingan tersebut telah dihapus.
Bukan cari sensasi, pemeran film 'Perempuan Tanah Jahanam' itu bermaksud mengajak orang-orang untuk lebih percaya diri dan mencintai tubuh masing-masing apa adanya.
Unggahan Tara Basro itu pun mendapat dukungan dari para netizen. Namun, tidak dengan Kemeterian Komunikasin dan Informasi (Kominfo) yang menyatakan unggahan Tara Basro itu melanggar kesusilaan yakni UU ITE Pasal 27 ayat (1).
Adapun bunyi dari pasal tersebut ialah, "Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan."
Kemudian Kominfo pun langsung menjadi bulan-bulanan warga Twitter, tak terkecuali Damar Juniarto, Executive Director SAFEnet, organisasi perlindungan kebebasan di internet. Ia menganggap Kominfo tak paham konteks.
"Perempuan ini sedang mengkampanyekan agar para perempuan mencintai tubuhnya apa adanya, tapi justru dianggap melakukan pelanggaran UU ITE," tulis Damar Juniarto dalam utas yang diunggahnya di Twitter.
Damar Juniarto mengatakan telah menghubungi Tara Basro. Ia pun membeberkan alasan mengapa ia mengunggah potret diri tanpa busana ke media sosial.
"Ini penjelasan @TaraBasro sendiri. Ini adalah konteks yang mendorongnya memosting lewat medsos agar mendorong perempuan mencintai dirinya sendiri dengan sebagaimana adanya. A very positive campaign, right? Kampanye bagus kan? #BelaTara," kicau Damar Juniarto.
Lebih jelasnya, ia juga melampirkan screenshot berisi penjelasan dari Tara Basro di twitnya.
"Jadi memang awalnya aku mumet banget lihat di mana-mana foto di social media polished banget... Orang-orang berlomba-lomba mengejar kesempurnaan. Nah, kemarin peak-nya pas aku lihat info soal cream pemutih yang bikin kulit pemakainya stretch mark kayak macan, bener-bener parah banget..." ujar Tara Basro sebagaimana tertulis di screenshot tersebut.
"Dan selama ini, kalau aku ngomong di social media soal self love, banyak banget yang bilang, 'Ah lo mah enak artis dll,' karena mungkin mereka gak percaya karena kelihatannya aku perfect terus di mata mereka," lanjut Tara Basro.
Demi meyakinkan bahwa dirinya tak seperti anggapan orang-orang tersebut, Tara Basro mantap untuk mengunggah potret diri apa adanya. Sebagai seorang artis, ia membuktikan bahwa ada bagian-bagian tubuh yang berpeluang membuatnya merasa tak percaya diri.
"Nah, aku pikir yaudah aku pengen post foto bener-bener the real me, yang nunjukin semua bagian-bagian yang potensi insecurities, contohnya celulites, big thighs big arms, lemak, stretch marks, dll. Biar orang bisa lihat kalau kita itu semua sama," pungkas Tara Basro.
<blockquote class="twitter-tweet">
Ini penjelasan <a href="https://twitter.com/TaraBasro?ref_src=twsrc%5Etfw">@TaraBasro</a> sendiri. Ini adalah konteks yang mendorongnya memosting lewat medsos agar mendorong perempuan mencintai dirinya sendiri dengan sebagaimana adanya. A very positive campaign, right? Kampanye bagus kan?<a href="https://twitter.com/hashtag/BelaTara?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BelaTara</a> <a href="https://t.co/jEcaVCmiVT">pic.twitter.com/jEcaVCmiVT</a>
&mdash; Damar Juniarto (@DamarJuniarto) <a href="https://twitter.com/DamarJuniarto/status/1235206478442553347?ref_src=twsrc%5Etfw">March 4, 2020</a></blockquote>

<script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Cerita Tara Basro Soal Foto Tanpa Busana di Twitter yang Disebut Melanggar UU ITE

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi