POLANDIA, REQNews - Sebuah album foto yang dibuat dari kulit manusia yang diduga dari tahanan kamp pemusnahan Nazi ditemukan di pasar barang antik di Polandia. Barang itu ditemukan oleh seorang kolektor, yang melihat sampul itu memiliki tato, rambut manusia dan bau busuk.
Kolektor membelinya dan menyerahkannya kepada staf di Auschwitz Memorial Museum yang mengatakan bahwa itu bukti bukti kejahatan terhadap kemanusiaan, surat kabar Metro mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Kamis, 5 Maret 2020.
Dilansir dari gulfnews, analis mencurigai bahwa album itu dibuat menggunakan kulit seorang narapidana yang dibunuh di kamp konsentrasi Buchenwald di Jerman yang terkenal karena eksekusi dan percobaan manusia yang kejam.
"Penggunaan kulit manusia sebagai bahan produksi secara langsung dikaitkan dengan sosok Ilse Koch, yang bersama dengan suaminya, menuliskan namanya dalam sejarah sebagai pembunuh dari kamp di Buchenwald," kata surat kabar itu mengutip Cajzer.
Ilse Koch, istri komandan kamp Karl-Otto Koch, diyakini telah memerintahkan pembunuhan tahanan pria dengan tato yang menarik sebelum menggunakan kulit mereka untuk membuat penutup lampu, album dan sampul meja, kata laporan itu.
Koch bahkan menggunakan ibu jari manusia untuk menyalakan lampu. Dia membuat begitu banyak aksesoris kulit manusia sehingga dia mendapat julukan sebagai 'Nyonya Kap Lampu'.
Suaminya digantung pada tahun 1944 dan ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 1947 oleh pengadilan kejahatan perang Nuremberg.
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Album Foto Terbuat dari Kulit Manusia Ditemukan di Pasar Polandia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi