JAKARTA, REQnews &ndash; Tahun 1984 Indonesia digemparkan dengan ajaran menyimpang sebuah sekte bernama Children of God atau dikenal sebagai Family of Love Indonesia. Penyimpangan yang dilakukan sekte ini adalah mengajarkan seks bebas di Indonesia.
Awalnya, sekte ini merupakan gerakan agama baru yang dimulai pada 1968 di Huntington Beach, California, Amerika Serikat. Sebagian besar anggotanya berasal dari gerakan hippie.
Nama Children of God dipakai sejak 1968 hingga 1977. Kemudian menjadi The Family of Love 1978 hingga 1981, dan berubah lagi mengusung nama The Family pada 1982 hingga 1994. Sejak 2004, namanya berubah lagi menjadi The Family International.
Yang menggelikan, ajaran tersebut mempunyai seorang yang dianggap nabi bernama David Berg sekaligus pendiri Children of God. Dengan sentral teologi mereka, yakni 'Hukum Kasih', ajaran ini mengajarkan perbuatan saling menghasihi dengan penuh pengorbanan serta tidak bermaksud melukai orang lain.
Namun faktanya, saat beribadah pengikut COG melakukan perbuatan menyimpang. Mereka melakukan hubungan seks antar lawan jenis sebagai bentuk mengasihi dan pengorbanan kepada Tuhan.
Pengikut ajaran tersebut berhak melakukan hubungan seks dengan siapapun yang membutuhkan, kecuali hubungan orang dewasa dengan anak-anak. Parahnya David melanggar aturannya sendiri, ia pernah melecehkan anak dan cucu perempuannya saat mereka masih kecil.
Kejadian itu diungkapkan langsung oleh anaknya Deborah Davis serta didukung oleh adiknya perempuannya Faith Berg. Mereka berdalih, berhubungan intim dengan lawan jenis adalah suatu perbuatan yang halal bagi pengikut COG.
Justru kalau ada anggotanya tidak mau berhubungan seks, maka ia akan dilabeli sebagai manusia egois yang tidak memiliki kasih sayang.
Kondisi ini membuat Jaksa Agung RI Ismail Saleh mengumumkan pelarangan ajaran Children of God. Sejak 13 Maret 1984, kelompok sekte ini tak boleh lagi menyebarkan ajaran mereka di Indonesia.
Ismail Saleh menyebut Children of God adalah sekte yang mengajarkan seks bebas di Indonesia. Keputusan tersebut tercantum dalam Keputusan Jaksa Agung RI No. Kep&ndash;058/J.A/3/1984 tentang Larangan Peredaran Barang-Barang Cetakan yang Memuat Ajaran Children of God.
Yang berbunyi, &ldquo;Melarang peredaran semua bentuk dan jenis segala macam barang-barang cetakan dan kegoatan-kegiatan untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ajaran yang bersumber dari kepercayaan Children of God dan sejenisnya di seluruh Indonesia.&rdquo;
Jika ketahuan masih mengoleksi barang-barang dan mengadakan kegiatan COG akan dihukum sesuai Pasal 1 Undang-Undang No.4/PNPS/1963 dengan 1 tahun penjara atau denda lima belas ribu rupiah. (Anita)

Cerita Jaksa Agung Ismail Saleh Larang Sekte Seks Bebas Children of God

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi