JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kementerian Kesehatan RI menggunakan obat antivirus jenis Tamiflu atau oseltamivir untuk penanganan pasien positif Covid-19. Menkes Terawan Agus Putranto adalah sosok yang menggagas penggunaan obat ini.
Menurut Terawan, obat itu sengaja digunakan karena hingga kini belum ada vaksin yang pasti khusus Covid-19.&nbsp;
Berikut, fakta tentang Tamiflu dan penggunaannya dalam penanganan corona di Indonesia:
1. Obat Flu Burung
Tamiflu adalah obat dengan merek dagang antivirus berjenis oseltavimir. Tamiflu ini juga dikenal sebagai obat yang dianjurkan untuk Flu Burung.
2. Hak Istimewa Produksi Tamiflu
Pemerintah Indonesia memiliki hak istimewa untuk memproduksi Tamiflu. Namun, tujuannya bukan untuk komersil atau dijual, melainkan untuk kegiatan kesehatan yang dilakukan pemerintah RI.
3. Rekomendasi Dokter Paru Indonesia
Menkes Terawan Agus Putranto menyebut, penggunaan obat itu berdasarkan rekomendasi maupun protokol yang dikeluarkan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
4. Bahaya Tamiflu untuk Penderita Penyakit Lain
Obat ini harus diwaspadai jika penggunaannya memiliki riwayat penyakit jantung, liver,&nbsp;gangguan fungsi ginjal, gangguan saluran pernapasan, penyakit paru-paru kronis, kondisi yang menyebabkan pembengkakan atau kelainan pada otak, gangguan sistem kekebalan tubuh, gangguan metabolisme gula (kelainan genetika), sindrom Steven-Johnson, dan orang yang baru mendapat vaksin flu hidung kurang dari dua pekan.
5. Efek Samping
Setiap obat memiliki efek samping. Penggunaan Tamiflu memunculkan efek seperti sakit kepala, sakit perut, diare, mual dan muntah, serta sulit tidur.

5 Fakta Penggunaan Tamiflu di Indonesia untuk Lawan Covid-19

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi