TEXAS, REQnews - Seorang remaja asal Texas berpura-pura terinfeksi corona (COVID-19). Lewat sebuah video di media sosialnya, ia mengancam akan menularkannya ke para lansia&nbsp;yang sangat rentan terinfeksi virus tersebut.
Video ancaman remaja bernama Lorraine Maradiaga pun viral hingga ia sempat diburu polisi. Aksinya itu pun membuat Lorraine ditangkap polisi atas tuduhan membuat ancaman.
Polisi di Carrollton, dekat Dallas, menangkap remaja berusia 18 tahun ini pada Selasa 7 April 2020. Lorraine rupanya hanya berpura-pura terinfeksi virus corona.
"Lorraine telah dinyatakan negatif COVID-19, dan saat ini kami tidak memiliki bukti bahwa ia telah dites positif, "kata polisi Carrollton seperti dikutip dari Nbc News.
Lorraine didakwa dengan jaminan untuk membayar denda Rp 300 juta. Ia juga harus karantina selama 21 hari sejak tanggal pembebasan dari tahanan sebagai tindakan pencegahan.
Remaja ini jadi kontroversi setelah berbagi serangkaian video dan mengaku telah dites positif COVID-19. Lorraine pun mengaku akan menyebarkan penyakit tersebut.
"Aku di sini di Walmart akan menginfestasi (virus) kepada setiap orang tua," kata Lorraine dalam video yang menunjukkan dirinya berada di sebuah toko.
Kemudian tayangan lain memperlihatkan remaja tersebut berada di mobil, dengan gestur seolah dia batuk di depan kamera.
"Jika kalian ingin terinfeksi virus corona dan mati dalam keadaan menyedihkan, hubungi saya. Tentu saya akan datang dan memperpendek umurmu," klaimnya.
Polisi dari Kesatuan Carrolton sebenarnya sudah berhasil melacak lokasinya, dan melakukan pemeriksaan ke rumahnya pada Minggu. "Keluarganya bersikap kooperatif kepada kamia. Sayangnya pada saat itu, yang bersangkutan tidak sedang di rumah," kata juru bicara Kepolisian Carrolton Jolene DeVito.
&nbsp;

Auto Diciduk Polisi, Remaja Ini Ancam Sebarkan Virus ke Para Lansia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi