JAKARTA, REQnews - Bukan hanya manusia yang ingin hidup menyendiri, hewan juga tak ingin demikian. Adalah&nbsp;Honey, seekor <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Lumba-lumba">lumba-lumba</a> hidung botol yang dikenal di kalangan pecinta hewan sebagai lumba-lumba paling kesepian di dunia, meninggal dunia pada 29 Maret 2020 lalu.
Lumba-lumba ini sudah hampir dua tahun menghabiskan waktu sendirian di kolam kecil&nbsp;akuarium&nbsp;yang ditinggalkan di Jepang. Sebelumnya pada Oktober 2018 lalu Honey sempat menggemparkan karena nampak mengambang di tengah kolam. Gambar itu diambil menggunakan drone di Inubosaki Marine Park Aquarium Choshi, Prefektur Chiba, beberapa saat setelah ditutup.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/37f6e8e74335465f87e85e47c1b3246c.jpg" border="0" />
Saat itu Honey sudah menderita luka bakar akibat selalu terpapar terik matahari saat musim panas, serta stres karena kesepian. Kala itu, Honey langsung menjadi perhatian dunia internasional dalam pemberitaan.
Tapi sayangnya, itu tidak mengubah apapun selama hampir 2 tahun. Ia tetap menghabiskan waktu di kolam itu sendirian hingga akhirnya meninggal.
"Di alam liar, lumba-lumba berenang jauh dengan keluarga mereka, menjelajah wilayah baru secara bersama-sama. Tapi tidak dengan Honey, yang hidupnya dihabiskan mengambang tanpa daya sepanjang hari," tulis PETA salah satu organisasi pecinta hewan.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/97aa07904d0c79a983ffb58813f9c302.png" border="0" />
Kematian tragis Honey dikabarkan pada awal April lalu oleh <a href="https://www.dolphinproject.com/blog/honey-the-dolphin-sold-as-part-of-aquarium-deal/">Dolphin Project</a>, organisasi yang pernah memposting video mengenaskan keadaan Honey pada 2018 lalu.&nbsp;
Selain Honey, masih ada beberapa penguin yang tetap tinggal dan diberi makan oleh seorang karyawan setiap beberapa hari sekali.
Sebagai informasi, pada November 2018 lalu, diketahui Akuarium Taman Laut <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Inub%C5%8Dsaki_Lighthouse">Inubosaki</a> yang terbelit hutang sangat membutuhkan pembeli. Pada akhirnya 2019, ternyata tempat itu telah dijual bersama dengan hewan-hewan yang ada di dalamnya.
Dolphin Project kemudian berusaha mendapatkan Honey, bahkan menghubungi para organisasi pecinta hewan lainnya di Jepang untuk mencari solusi.
Saat kesepakatan ditemukan, pada Maret lalu diketahui lumba-lumba itu mengalami masalah kesehatan serius dan membuatnya tidak bisa bertahan lama hingga akhirnya meninggal dunia. (Binsasi)

Auto Sedih! Terabaikan 2 Tahun, Honey Lumba-lumba Hidung Botol Meninggal

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi