JAKARTA, REQnews - Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Faisal_Basri">Faisal Basri</a> menilai penanganan pandemi corona (Covid-19) di Indonesia tak begitu baik. Ia menilai semuanya ini gara-gara <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Luhut_Binsar_Panjaitan">Luhut Binsar Panjaitan</a>.
"Kita bisa mempersiapkan sebaik mungkin kalau Perppu yang keluar adalah penanganan pandemi. Tetapi yang keluar sekarang sektor keuangan, nggak jelas. Siapa komandannya, Luhut, Ketua Satgas dll, ini mengerikan," katanya dalam sebuah diskusi secara virtual bertajuk 'Ongkos Ekonomi Hadapi Krisis Covid-19' di Jakarta, Jumat 24 April 2020.
Baca Juga:&nbsp;<a href="https://www.reqnews.com/news/15256/sesumbar-luhut-jamin-angka-kematian-karena-corona-gak-sampai-500">Sesumbar, Luhut Jamin Angka Kematian karena Corona Gak Sampai 500</a>
Hal tersebut terlihat dari&nbsp;penerbitan&nbsp;Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan yang diteken Presiden <a href="https://twitter.com/jokowi?ref_src=twsrc%5Egoogle%7Ctwcamp%5Eserp%7Ctwgr%5Eauthor">Joko Widodo</a> untuk penanganan Covid-19.
Ia mengatakan, ekonomi Indonesia sudah dipastikan babak belur karena Covid-19. Maka, dia menganjurkan agar pemerintah cukup fokus kepada penanganan corona. Sementara untuk sektor ekonomi bisa dikesampingkan terlebih dahulu. Misalnya&nbsp;proyek-proyek pembangunan infrastruktur peru ditunda dahulu. Kemudian anggarannya dialokasikan untuk penanganan Virus Corona.
"Secanggih canggihnya penanganan ekonomi, itu akan sia-sia dengan cara penanganan amatiran seperti sekarang," ujarnya. (Binsasi)
&nbsp;

Faisal Basri: Dikomandoi Luhut, Penanganan Corona Jadi Kurang Baik

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi