JAKARTA, REQnews - Konlik Vanessa Surya terhadap<a href="https://www.reqnews.com/search?q=Batik+AIr"> Batik Air</a> memasuki babak baru. Bahkan maskapai Lion Air Group itu memberikan somasi ke mantan kekasih almarhum Glenn Fredly.
Beredar sebuah surat dari LION GROUP yang meminta Vanessa Surya untuk meminta maaf dan menghapus video yang telah diunggahnya di Instagram.
"SAYA ATAS NAMA CHARLIE WIJAYA, AVIATOR OF LIONGROUP DAN LOYAL PAX 0F UONGROUP DENGAN INI MENDESAK DAN MEMINTA AGAR IBU VANESSA SURYA UNTUK SEGERA MEMINTA MAAF KEPADA STAFF BATIK AIR YANG ADA DIDALAM VIDEO TERSESUT DAN JUGA MENGHAPUS VIDEO YANG TELAH DIBUAT," bunyi isi surat tersebut.
"SAYA MENGANGGAP BAHWA, VIDEO YANG TELAH DIBUAT INI TELAH MENGGANGGU PRIVASI MILIK ORANG DAN MENIMBULKAN KERESAHAN DI MASYARAKAT, KITA TENTU TAHU BAHWA SETIAP ORANG ITU PASTI MEMILIKI PENDAPAT YANG BERBEDA-BEDA."
"SAYA MENUNGGU SAMPAI WAKTU 3 X 24 JAM ATAS ITIKAD BAIK DARI IBU VANESSA SURYA DAN ATAS PERHATMN NYA SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA."
Menyikapi perseteruan tersebut, praktisi hukum Retiza Evaning menilai Lion Air Group yang mendesak Vanessa Surya meminta maaf atas sikap kritiknya terhadap Batik Air tidaklah benar.
"Perusahaan tidak memiliki hak untuk dengan mudah meminta Vanessa menghapus video dan meminta maaf kepada staff Lion selama tidak ada aturan secara tertulis bahwa bertanya pada awak pesawat dan merekam video di dalam pesawat adalah tindakan yang melanggar hukum," kata Retiza di Jakarta, Sabtu 25 April 2020.
Menurut dia, di dalam video tersebut Vanessa menyampaikan pertanyaannya dengan cara yang relatif sopan dan tidak mengumpat atau memaki.
Retiza pun menilai justru dari video tersebut, Pemerintah dalam hal ini Kementrian Perhubungan dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Dan bila ditemukan bukti bahwa ternyata perusahaan penerbangan tersebut melanggar aturan maka dapat segera ditindak dan diberikan sanksi," ujarnya.
<a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/15726/viral-no-jaga-jarak-batik-air-nekat-terbang-dengan-penuh-penumpang">Baca Juga:&nbsp;Viral! No Jaga Jarak, Batik Air Nekat Terbang dengan Penuh Penumpang</a>
Seharusnya, Lion Air Group melihat kritik Vanessa Surya bisa dimaknai sebagai masukan yang positif. Sebab, Lion Air sebagai perusahaan besar yang berkaitan sangat erat terhadap keselamatan penumpangnya tentunya diharapkan senantiasa berpegang teguh pada prinsip Good Corporate Governance.
"Yakni senantiasa menerima masukan dengan hati dan tangan terbuka demi peningkatan kualitas pelayanannya," ujarnya.
Sebelumnya dalam akun Instagram-nya, @vanessasurya, ia mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan kondisi pesawat Batik Air penuh diisi oleh penumpang. Padahal, di tengah pandemi virus corona (COVID-19) ini pemerintah mengimbau semua lapisan masyarakat untuk jaga jarak dahulu.
Bahkan terlihat antrean menuju pesawat dan di dalam pesawat mengular. Begitu juga saat di dalam bus yang mengantar penumpang menuju pesawat terpantau padat hingga berdesak-desakan.
Tak ada satu pun kursi pesawat yang terlihat kosong. Dalam salah satu foto terlihat seorang pramugari berfoto dengan kondisi kabin yang penuh.
<a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/15733/vanessa-surya-dibully-dan-disuruh-minta-maaf-soal-penumpang-batik-air">Baca Juga:&nbsp;Vanessa Surya Dibully dan Disuruh Minta Maaf soal Penumpang Batik Air</a>
Dalam unggahan itu, Vanessa Surya tidak menyebutkan secara pasti rute penerbangan Batik Air ini. Selain foto, adapula video saat ia bertanya pada salah satu kru kabin terkait batasan jarak bagi penumpang saat berada di atas pesawat.
"Kenapa penuh begini, apa tidak ada pembatasan untuk di airlines. Setahu saya harus ada pembatasan jarak dari kemenhub?," tanya akun @vanessasurya kepada salah satu petugas.
Lalu dijawab oleh pramugara tersebut bahwa hari ini kondisi pesawat full seat, sehingga tidak ada pembatasan jarak bagi penumpang. Namun jika pesawat tidak full seat maka pembatasan jarak diberlakukan.
Jawaban petugas kabin tersebut pun disayangkan oleh Vanessa Surya. Sebab pemerintah sudah memberlakukan pembatasan jarak untuk di dalam pesawat, namun tidak diterapkan oleh pihak maskapai.
"Berarti nyawa kita tergantung orang yang beli tiket," katanya.

Praktisi: Lion Air Group Tak Berhak Desak Vanessa Minta Maaf

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi