JAKARTA, REQnews -&nbsp; Sebuah video yang menampilkan aksi tak terpuji seorang pemuda mencekik leher aparat polisi viral di media sosial. Salah satunya lewat postingan pada insta story <a href="https://www.instagram.com/p/B_cKAqEDgWS/?utm_source=ig_embed">@dunia.lagi.viral</a> pada&nbsp;Minggu, 26 April 2020.
Menurut informasi yang beredar, aksi pemuda berbaju putih tersebut dilakukan lantaran tak terima ditegur polisi, karena kedapatan dalam kondisi mabuk berat akibat menenggak minuman beralkohol.
Awalnya polisi sempat melawan dengan mendorong, setelah itu pelaku yang naik pitam mendekatkan tubuh dan mencengkeram tangannya ke leher polisi itu.
"Kau mabuk jadi kau ribut di sini," ujar polisi itu.
"Saya ribut bilang apa tadi," kata pemuda itu.
Meski mendapat serangan dari pemuda tersebut, polisi tidak melakukan tindakan perlawanan kepada pelaku.
"Saya ndak usah tanya kau mau ribut, saya ribut bagaimana?" tanya pemuda itu kepada polisi yang dicekiknya.
&nbsp;
Kepala Bidang Humas&nbsp;Polda Metro Jaya&nbsp;Kombes Polisi Yusri Yunus pun ikut menanggapi video tersebut. Ia mengatakan, aksi pencekikan terhadap aparat polisi terjadi di wilayah Sumatera.
"Kalau video itu bukan di&nbsp;Jakarta. Kalau bukan Jakarta saya enggak bisa ngomong. Itu di Sumatera," katanya melansir Tagar,&nbsp;Senin, 27 April 2020.
Meski begitu, Yusri mengungkapkan pelaku bisa dijerat dengan pasal berlapis dalam Kitab Undang-Undang&nbsp;Hukum&nbsp;Pidana (KUHP) yang mengatur sanksi bagi pelaku penyerangan dan ancaman kepada aparat kepolisian.
"Pasal 212, pasal 214, pasal 216, dan pasal 218 dalam KUHP," katanya.
Dalam pasal 212 KUHP disebutkan, pelaku kekerasan atau ancaman kekerasan kepada aparat kepolisian, bisa diancam dengan pidana penjara paling lama lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus&nbsp;rupiah. (Binsasi)

Viral! Tak Terima Ditegur saat Mabuk, Pemuda Cekik Polisi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi