KUALA LUMPUR, REQnews - Selama masa Movement Control Order (MCO) di Malaysia, para polisi lalu lintas bekerja keras untuk memastikan warga Malaysia tetap aman. Di bulan <a href="https://www.reqnews.com/search?q=ramadan">Ramadan</a> ini, polisi yang beragama Islam pun tetap bekerja seperti biasa.
Dikutip dari World of Buzz, Rabu 29 April 2020, polisi yang nonmuslim sengaja bertugas di waktu magrib agar para polisi muslim bisa buka puasa dengan tenang. Tentunya ini menjadi wujud toleransi di antara polisi Malaysia.
Diketahui, kepolisian Malaysia memiliki kebijakan untuk mengubah jam kerja polisi lalu lintas muslim. Mereka memastikan polisi Muslim bisa berbuka puasa dengan nyaman dengan sistem perubahan jam kerja.
BACA JUGA:&nbsp;<a href="https://www.reqnews.com/tips/15745/tips-aman-berhubungan-badan-saat-ramadan">Tips Aman Berhubungan Badan saat Ramadan</a>
Sistem rotasi tugas ini juga memastikan para polisi muslim bisa salat magrib selesai buka puasa. Kebijakan ini sudah diimplementasikan di distrik barat daya di Penang.
"Dengan sistem ini, lebih banyak polisi Muslim dapat berbuka puasa dengan nyaman, alih-alih hanya minum sedikit air dan melanjutkan tugas mereka," kata OCPD Balik Pulau, Supt A. Anbalagan.
"Kami memiliki 39 petugas polisi nonmuslim di distrik barat daya dan mereka akan ditempatkan di semua delapan penghalang jalan dari jam 19:00 hingga 20:00 (waktu setempat)," lanjutnya.
Supt A. Anbalagan menjelaskan pada para wartawan kalau ia percaya sistem itu juga akan memperkuat moral para petugas dan menciptakan masyarakat yang harmonis, peduli dan pengertian. "Kami berterima kasih kepada rekan-rekan polisi kami sebagai garis depan dalam perang melawan pandemi Covid-19," katanya.

Indahnya Toleransi! Polisi Non Muslim Bertugas di Waktu Buka Puasa

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi