BANGKOK, REQnews - Pandemi corona (<a href="https://www.reqnews.com/search?q=covid-19">COVID-19</a>) telah menekan bisnis maskapai penerbangan. Jumlah penumpang semakin anjlok hingga maskapai perlu mengurangi jumlah penerbangan, rute, dan frekuensi.
Dilaporkan terdapat sejumlah perusahaan maskapai penerbangan sampai meng-grounded armadanya. Awak kru kabin pun banyak yang harus mengambil cuti tanpa bayaran karena tidak ada pesawat yang terbang.
Tak heran jika ada awak kabin yang banting stir, seperti kisah seorang pilot pesawat jet komersil yang jadi pengantar makanan demi bertahan hidup.
Dilansir dari World of Buzz, Selasa 5 Mei 2020, seorang pilot pesawat jet komersial di Thailand merasakan betul dampak dari lockdown. Pembatasan perjalanan udara di Thailand membuat perusahaan penerbangan menghentikan sementara aktivitasnya.
Para pilot dan petugas lainnya terpaksa harus mencari alternatif pekerjaan lain demi bisa menyambung hidup.
BACA JUGA:&nbsp;<a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/14402/cerita-awak-kabin-digrounded-saat-covid-19-ada-pramugari-jadi-tukang-bungkus-nasi">Cerita Awak Kabin Digrounded saat Covid-19, Ada Pramugari Jadi Tukang Bungkus Nasi</a>
Menurut laporan Berita Awani, lebih dari 200 karyawan di Bangkok yang bekerja pada sektor perusahaan penerbangan memilih untuk bekerja di layanan pengiriman. Termasuk pria bernama Kritee Youngfuengmont yang dulu bekerja sebagai pilot pesawat jet komersial.
Kritee kini setiap hari berkeliling kota demi mengantarkan makanan, dan berbagai barang kebutuhan harian.
"Hidup ini tidak terduga dan apa pun bisa terjadi kapan saja. Anda dapat menikmati saat-saat indah dalam hidup dan dalam sekejap mata, semuanya mungkin hilang begitu saja," kata Kritee.
Kritee sama sekali tak ambil pusing akan pekerjaannya saat ini. Alih-alih menyerah dan meratapi nasib, ia justru malah semangat menjalani profesi barunya.
Selama masa lockdown di Bangkok, layanan pengiriman makanan dan barang termasuk yang paling sibuk karena ruang gerak warga sangat dibatasi. Dari sinilah Kritee mendapat banyak pemasukan.
Orang-orang yang tidak bisa membeli makanan, bahan sembako dan kebutuhan harian akan memesan lewat layanan pengantaran. Kritee bertugas mengantar makanan sampai depan rumah sehingga orang-orang tidak perlu pergi keluar rumah.
Dengan pekerjaan barunya, Kritee mengungkapkan ia bisa menghasilkan sekitar 1.500 Baht (Rp 700 ribu) per hari. Menurut Kritee jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hariannya selama masa pandemi.

Demi Uang, Pilot Pesawat Jet Ini Tak Malu Jadi Pengantar Makanan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi