JAKARTA, REQnews -&nbsp;Sungguh tragis nasib Pendur Ganesh (22) dan Soyak Seethabai (20). Keduanya mengakhiri hidup dengan <a href="https://www.reqnews.com/tag/bunuh-diri">bunuh diri</a>, karena pernikahan tertunda akibat lockdown yang diterapkan ketat pemerintah India.
Keduanya adalah warga negara bagian Telangana. Mengutip&nbsp;Gulf News, Selasa 12 Mei 2020, pasangan tersebut ditemukan tak bernyawa di sebuah sawah, diduga meminum racun cairan pembersih hama.
Polisi setempat menerangkan, Ganesh si petani muda itu telah lama menjalin hubungan asmara dengan Soyam, dan berencana menikah pada April 2020 lalu.
Namun, karena pandemi Covid-19 menyerang, dan pemerintah India menerapkan lockdown ketat untuk mencegah penyebaran virus, kedua pihak keluarga sepakat menunda pernikahan.
Pihak kepolisian yakin, pasangan itu tak kuat dan kecewa menerima keputusan tersebut, lalu mengambil langkah nekat dengan bunuh diri.
"Jasad mereka ditemukan di sawah. Kami membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Umum di Utnoor untuk proses autopsi," ujar pihak kepolisian.
Seperti diketahui, penerapan lockdown di India, khususnya di Telangana berlaku sejak 22 Maret lalu dan membuat jadwal pernikahan banyak pasangan menjadi tertunda.
Pemerintah India sudah membatasi jumlah tamu yang boleh hadir dalam sebuah resepsi atau kegiatan pemakaman.
&nbsp;

Nikahan Batal karena Lockdown, Pasangan Ini Bunuh Diri Bareng

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi