RIAU, REQnews -&nbsp;Seekor <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Gajah_sumatra">gajah sumatera</a> jantan di Lembaga Konservasi (Kebon Binatang) Kasang Kulim ditemukan mati. Penyebab kematiannya karena&nbsp;infeksi radang saluran pencernaan secara masif dan kronis.
Kepala<a href="http://www.bbksdariau.id/index.php"> BBKSDA Riau</a> Suharyono mengatakan, hewan tersebut awalnya ditemukan petugas dalam posisi terbaring.&nbsp;Petugas pun segera menghubungi pemilik Lembaga Konservasi tersebut dan memanggil pawang (Mahout) gajah untuk mengecek kondisi gajah tersebut.&nbsp;
Tim medis BBKSDA Riau langsung melakukan neukropsi hewan tambun bernama latin Elephas Maximus Sumatranus.
&nbsp;
"Hasilnya diketahui ada infeksi saluran pencernaan kronis sebagai penyebab kematian gajah," ujarnya, Sabtu 17 Mei 2020.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/f2b708d9029c56400b3df09cd4bd1606.jpg" border="0" />
Suharyono menceritakan, gajah jantan bernama Febri (32 tahun) ini, pada Selasa 12 Mei lalu sekitar pukul 18.00 WIB, terlihat masih dalam kondisi sehat. Pada hari itu, gajah diberi pakan sebanyak 3 kali.
Dari laporan petugas di Kebon Binatang bernama R Samosir, makan pertama gajah itu pada pukul 08.00 WIB, sebanyak 2 gerobak batang jagung. Lalu pukul 13.00 WIB, sebanyak 1 gerobak batang pisang. Selanjutnya pukul 16.00 WIB, sebanyak 1 gerobak batang jagung.
&nbsp;
Kemudian pada pukul 23.00 WIB, petugas keamanan dan kebersihan kandang Macan Dahan bernama R Samosir mendengar pekikan suara gajah.
"Sebelumnya, terdengar petir yang sangat kuat," katanya.
R Samosir lantas melakukan pengecekan dari jarak 20 meter. Kondisi gajah bergerak seperti biasa, maju dan mundur. Dia meninggalkan lokasi dan kembali ke kantin yang sekaligus tempat tinggalnya.
Keesokannya, pada Rabu sekitar pukul 05.00 WIB, R Samosir kembali melakukan pengecekan terhadap satwa gajah. Posisi gajah ketika itu sudah terlihat dalam kondisi terbaring.
Sekitar pukul 07.00 WIB, pawang gajah bernama Darwis, melakukan pengecekan dengan memeluk bagian kepala dan bagian belalai.
Ternyata tidak ada napasnya lagi. Saat itulah Gajah dipastikan sudah dalam kondisi mati. (Bins)
&nbsp;

Kasihan! Seekor Gajah Sumatera Mati karena Gangguan Pencernaan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi