JAKARTA, REQnews - Celotehan komika <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang_Emon">Bintang Emon</a> lagi-lagi menjadi viral. Kini, ia membuat 'sentilan' soal kasus penyiraman air keras yang menimpa <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Novel_Baswedan">Novel Baswedan</a>.
Sebagai informasi, kedua penyerang Novel yang juga polisi aktif, Brigadir Rahmat Kadir dan Brigadir Ronny Bugis, diputuskan dituntut 1 tahun penjara karena dinilai terbukti melakukan penganiayaan berat dengan terencana. Penilaian itu didasarkan pada upaya kedua terdakwa dalam memantau rumah Novel sebelum melancarkan aksinya.
Menurut jaksa, terdakwa berniat menyiram air keras ke badan Novel. Namun ternyata, tak sengaja mengenai mata yang membuat mata Novel cacat permanen.
Lewat video berdurasi 1 menit 43 detik yang diunggah di Instagram, Bintang Emon mengaku heran dengan vonis hakim pada kedua penyerang Novel.
"Katanya enggak sengaja (nyiram air keras ke muka Novel Baswedan). Tapi, kok, bisa, sih, kena muka? Hah? 'Kan, kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah, nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka," kata Bintang Emon dikutp Jumat 12 Juni 2020.
"Kecuali, Pak Novel Baswedan emang jalannya handstand, bisa lu protes, 'Pak Hakim, saya niatnya nyiram badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah, jadi kena muka.' Bisa, masuk akal," lanjutnyanya.
Dengan gaya khasnya, ia memberikan sentilan terhadap penilaian pengadilan. "Sekarang tinggal kita cek, yang kagak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan apa hukuman untuk kasusnya? Katanya, cuma buat ngasih pelajaran. Bos, lu kalo mau ngasih pelajaran, Pak Novel Baswedan jalan, lu pepet, lu bisikin, 'Eh, tahu enggak, kita punya grup yang enggak ada elunya, lho,' Pasti itu insecure, tuh, 'Ih, salah gue apa, ya?' Introspeksi Pak Novel, pelajaran jatohnya."
Bintang Emon juga mempertanyakan kenapa kedua terdakwa begitu niat untuk bangun subuh demi melancarkan aksi menyiram air keras pada Novel.
"Katanya, kagak sengaja, tapi niat bangun subuh. Asal lu tahu, subuh itu waktu salat yang godaan setannya paling kuat. Banyak yang kagak bangun, tuh. Sering, tuh, gua, temen-temen gua, banyak yang kelewat. Tapi, ini ada yang bangun subuh bukan buat salat subuh, (tapi) buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang salat subuh. Jahat enggak? Jahat," jelasnya.
"Siapa yang diuntungin? Setan. Jadi, (setan) ada pembenaran. 'Tuh, 'kan, bener kata gua, mending tidur aja. Sekalinya melek, nyelakain orang, 'kan, lu.' Ngerasa bener setan gara-gara lu. Respect setan sama lu. Ish, mantaplah," kata dia.
<iframe src="https://www.instagram.com/tv/CBVLwMhl6Gg/embed/?cr=1&amp;v=12&amp;wp=540&amp;rd=https%3A%2F%2Fadm.reqnews.com&amp;rp=%2Fnews%2Fadd#%7B%22ci%22%3A0%2C%22os%22%3A36253.044999997655%2C%22ls%22%3A36230.884999997215%2C%22le%22%3A36244.715000000724%7D" style="background: white; max-width: 540px; width: calc(100% - 2px); border-radius: 3px; border: 1px solid #dbdbdb; box-shadow: none; display: block; margin: 0px 0px 12px; min-width: 326px; padding: 0px;" width="300" height="881" scrolling="no" frameborder="0" data-instgrm-payload-id="instagram-media-payload-0"></iframe>

<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>

Keheranan, Komika Bintang Emon Sentil Pelaku Kasus Novel Baswedan Dituntut Ringan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi