JAKARTA, REQnews - Seekor bayi <a href="https://www.reqnews.com/search?q=singa">singa</a> di <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Rusia">Rusia</a> menjadi korban eksploitasi oknum tak bertanggungjawab. Kaki belakang singa bernama 'Simba' itu sengaja dipatahkan agar mudah diajak berfoto.
Dikutip dari World of Buzz, Minggu 14 Juni 2020, kaki Simba sengaja dipatahkan oleh pemilik sebelumnya. Sedihnya, saat usia Simba baru beberapa minggu, ia diambil dari induknya.
Simba kemudian menjadi korban eksploitasi penculiknya untuk digunakan sebagai obyek foto para turis. Ketika ia sudah mulai besar, kaki belakangnya sengaja dipatahkan agar lebih mudah diajak berfoto.
Kondisinya Simba semakin memburuk karena menderita cedera parah pada tulang belakangnya. Parahnya, karena dianggap mau mati dan tidak berguna lagi, Simba dibuang oleh para penculiknya.
Simba dibuang di gudang kotor dan dingin di wilayah Dagestan, Rusia. Untungnya, para penyelamat berhasil mengevakuasi Simba yang terlihat sangat kurus, lemah, dan meringis kesakitan.
Tidak hanya kakinya yang patah, Simba juga menderita penyumbatan usus, pemborosan oto, dan berbagai penyakit dalam lainnya. Simba pun langsung dibawa ke seorang dokter hewan, Karen Dallakyan.
Dokter tersebut pun terkejut setelah menemukan kondisi Simba yang sangat parah akibat kekejaman manusia.
"Fotografer jahat sengaja mematahkan tulang seekor predator seperti ini agar tidak bisa kabur dan tenang saat diajak berfoto oleh para turis," ucap Karen.
Simba pun menjalani berbagai operasi untuk memperbaiki kaki belakangnya. Ia juga sudah mulai bisa berjalan menggunakan kaki belakangnya lagi walaupun masih terlihat goyah.
Yang jelas, kondisi Simba kini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Tentu saja karena ia mendapatkan perhatian yang tulus dari para tim dokter hewan dan juga para penyelamatnya.

Kejam! Kaki Simba Sengaja Dipatahkan, Demi Mudah Diajak Foto Bareng Turis

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi