JAKARTA, REQnews - Seorang <a href="https://www.reqnews.com/search?q=wanita">wanita</a> menggunakan cara ekstrem untuk melunasi utang-utangnya. Wanita asal Meksiko itu merencanakan <a href="https://www.reqnews.com/search?q=penculikan">penculikan</a> palsu dirinya sendiri untuk meminta uang tebusan kepada ibunya.
Martha Elizabeth baru saja ditangkap pihak kepolisian setelah memalsukan penculikan. Pada awal bulan Mei lalu, Martha menelepon ibunya dan mengatakan bahwa ia telah diculik di toko Pesqueira.
Kepada ibunya, Martha pun mengaku jika penculik meminta uang tebusan sebesar $899 atau sekitar Rp 12,7 jutaan. Ibu Martha mendengar dari menantunya bahwa Martha memang terlibat masalah dengan salah satu penculiknya.
Ia pun mengatakan pada kepolisian bahwa terdengar suara suami anaknya Juan Samuel ketika ditelepon Martha yang mengatakan jika Martha dipukul dan diperkosa oleh penculiknya.
Ibunya tentu sangat mengkhawatirkan kondisi anaknya lalu ia mengirim $449 atau sekitar Rp 6 jutaan kepada sebuah rekening bank yang diinformasikan. Setelahnya, Juan Samuel menghubungi ibu mertuanya dan mengatakan bahwa penculik meminta tambahan uang agar Martha Elizabeth bisa bebas.
Tidak bisa mendapatkan uang yang diminta, akhirnya ibu Martha pergi ke kantor polisi untuk melaporkan anaknya hilang. Kemudian pihak berwajib pun melakukan pencarian di hari yang sama dan bisa langsung menemukan anaknya di sebuah motel.
Polisi menemukan Martha dan suaminya dalam keadaan aman dan tidak diculik. Ternyata keduanya bekerja sama untuk menipu ibu mereka sendiri agar bisa membayar utang. Setelahnya sepasang suami istri tersebut ditangkap dan ditahan dengan tuduhan pemerasan.

Durhaka! Wanita Ini Pura-pura Diculik & Minta Tebusan ke Ibunya Rp 12 Juta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi