DEPOK, REQnews - Nasib sial dialami dua wanita yang berprofesi sebagai bidan dan perawat di <a href="https://www.rsia-tumbuhkembang.co.id/">RS Tumbuh Kembang</a>. Mereka mengalami aksi tindak kriminal di dalam angkot 41 jurusan <a href="http://dishub.jabarprov.go.id/">Kampung Rambutan-Citeureup</a>.
Dalam pengakuan korban, Susilawati Ramadhanti, dia bersama temannya yakni Riasudi Putri disekap di dalam angkot selama empat jam, dan barang-barang berharga dirampas. Peristiwa itu terjadi saat dirinya pulang dinas.
&ldquo;Pada saat naik ada dua orang penumpang bapak-bapak,&rdquo; ujar Susilawati mengutip Radar Depok, Kamis 25 Juni 2020.
Namun pada saat Riasudi hendak turun, sopir angkot tidak menghentikan laju kendaraan. Tiba-tiba kedua korban didorong dan disuruh tengkurap dengan ancaman senjata tajam berupa pisau dan gunting oleh para pelaku.
Selama penyekapan, anggota tubuh kedua korban ditutupi dengan kain dan diancam diperkosa. Bahkan saat Susilawati berusaha bergerak, dia dipukul pada bagian kepala dan kaki.
Namun sesekali dia melihat ke bagian jendela yang terbuka, dan melihat tulisan Rumah Sakit Annisa. &ldquo;Kaki pelaku ada di badan kami, apabila kami bergerak pelaku tidak segan untuk menendang ke bagian tubuh yang bergerak,&rdquo; kata Susilawati.
Pun dia mengingat, pada saat naik angkot sekitar pukul 21:30 WIB dan diturunkan di Jalan Mayor Oking, Kabupaten Bogor sekitar pukul 02:00 WIB. Kedua korban diturunkan di sebuah kebun dalam kondisi gelap. Kedua pelaku memiliki ciri-ciri, pertama bertubuh tinggi berisi, pelaku kedua sudah berumur. Pelaku mengambil handphone milik Susilawati, uang Rp 100 ribu, dan perhiasan.
Sedangkan korban Riasudi kehilangan handphone, uang Rp 500 ribu dan ATM. "Saat kejadian sopir angkot hanya diam mengikuti instruksi pelaku, dan membawa kendaraan memutar," katanya.
Menanggapi kasus itu, Kasubag Humas Polrestro Depok AKP Elly Padiansari mengatakan korban sudah membuat laporan. Saat ini kasusnya sedang didalami penyidik. &ldquo;Sudah (buat laporan). Penyidik sedang mendalami kasusnya,&rdquo; katanya.

Pengakuan Tenaga Medis RS Tumbuh Kembang yang Diancam Diperkosa di Angkot 41

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi