JAKARTA, REQnews - Nama ustaz Maaher At-Thuwailibi kembali viral di media sosial. Kali ini dia menyebut Allah pernah memaki Yahudi dengan sebutan monyet, dan bahwa Nabi Muhammad pernah memaki kaum khawarij dengan sebutan anjing di Twitter.
Cuitannya itu dia posting pada 20 Agustus 2020 lalu. Namun tangkapan layar cuitannya tersebut kini viral di media sosial. "Allah memaki Yahudi dg sebutan MONYET ! (Baca Qur'an, jangan kebanyakan nonton bokep) Rasulullah memaki kaum khawarij dg sebutan ANJING! (Baca hadits, jgn kebanyakan isap Ganja)," tulisnya. "Memaki kaum yg pantas dimaki adalah sebuah kejujuran!" katanya pula.
Sontak, cuitan Maher ramai dikomentari netizen di jagat maya. Tak sedikit netizen yang meluruskan ayat yang menyampaikan perihal tersebut.
<blockquote class="twitter-tweet">
Allah memaki Yahudi dg sebutan MONYET ! ( baca Qur&rsquo;an , jgn kebanyakan nonton bokep) Rasulullah memaki kaum khawarij dg sebutan ANJING ! (Baca Hadits, jgn kebanyakan isap Ganja) Memaki kaum yg pantas di maki adalah sebuah kejujuran !
&mdash; Ustadz Maaher At-Thuwailibi Official (@ustadzmaaher_) <a href="https://twitter.com/ustadzmaaher_/status/1299172466451914752?ref_src=twsrc%5Etfw">August 28, 2020</a></blockquote>

<script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

"Yg dimaki bukan asal org Yahudi, tp org Yahudi yg tdk menjalankan perintah Allah, salah satunya dgn melanggar Hari Sabat. Org kok sukanya potong2 ayat di luar konteks. QS 2:62 Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina," kata netizen.
"Haha ini uztad abal2 yg tempo hari sakit langsung melunak, eh sembuh langsung melonjak lagi," kata netizen lainnya.
" jika ada tuhan yang bisa depresi, bisa memaki, kayaknya ia gak pantas jadi tuhan. Kita gak perlu menyembah tuhan kayak begituan," tulis netizen.

Viral Ustaz Maaher Sebut Allah Maki Yahudi dengan Sebutan Monyet, Netizen: Ustaz Abal-abal

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi