JAKARTA, REQnews - Aksi tidak manusiawi dipertontonkan oknum petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Warganet dihebohkan dengan viral sebuah video tindak kekerasan terhadap tahanan narkoba pindahan dari Lapas Krobokan dan Lapas Bangli ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.Peristiwa ini terjadi Kamis 28 Maret 2019 saat proses pemindahan 26 narapidana dari Bali ke Lapas Nusakambangan. Mereka terdiri dari 10 orang napi dari Lapas Krobokan dan 16 orang dari Lapas Bangli.Akibat kejadian ini, Kalapas Narkotika Nusakambangan berinisial HM diperiksa. "Telah terjadi insiden-insiden pelanggaran terhadap standar operasional prosedur," kata Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Produksi Kemenkum HAM, Junaedi, dalam jumpa pers di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/5/2019)Saat kejadian, Kalapas Narkotika Nusakambangan didampingi Kabid Kamtib Lapas Batu selaku penanggung jawab Satgas Pengamanan Penyebrangan telah mengumpulkan seluruh anggota satgas dan tim dari Lapas Narkotika Nusakambangan di lokasi. Semua diberi arahan agar para napi diperiksa teliti agar tidak terulang kasus masuknya narkoba yang dibawa napi pindahan.Para napi tiba sekitar pukul 13.30 WIB dan diturunkan di halaman depan Pos Satgas Wijayapura di Dermaga Wijayapura, pintu masuk menuju Lapas Nusakambangan. Pada saat proses pemeriksaan inilah napi sebelum diseberangkan ke Lapas Nusakambangan ini terjadi pelanggaran.Kejadian itu lantas direkam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 22 detik. Tampak kaki para napi terborgol, mata mereka tertutup oleh kaos yang mereka kenakan.Video itu juga menunjukkan detik-detik napi yang dipukul, dan diseret-seret. Napi yang lain tampak berjalan jongkok menuju kapal.<img src="http://photo.reqnews.com/images/36aea6f3c0f608b29fd4e158cdeddea3.jpeg" style="width: 281px;"> Alhasil, dalam kasus ini Kalapas Narkotika Nusakambangan HM dinilai lalai karena tidak mampu mengendalikan anak buahnya sebanyak 13 orang sehingga terjadi pelanggaran prosedur. Seluruh petugas tersebut sudah diperiksa dan membenarkan adanya tindakan kekerasan tersebut.&nbsp;"Kalapas Narkotika telah dinonaktifkan, ditarik ke kantor wilayah dan Kemudian kepala kantor wilayah menunjuk pelaksana harian, yaitu pejabat Kabid Pembinaan Lapas Batu, saudara Irfan Wijaya, untuk melaksanakan tugas sebagai Kepala di Lapas Narkotika Nusakambangan," kata Junaedi.Sampai saat ini, tindakan para petugas tersebut terus didalami oleh tim dan apabila pelanggaran ini kategori berat, ringan, sedang, sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan, maka akan dijatuhi hukuman secara administrasi kepegawaian.Hukuman diberikan berdasarkan atas PP 53 dan kemudian juga Pertanggungjawaban secara hukum. (RYN)

Viral! Video Kesadisan Petugas Lapas Seret dan Pukuli Narapidana

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi