JAKARTA, REQnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat total 157 pegawainya mengundurkan diri selama periode 2016 hingga September 2020.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya menyebutkan, rincian pegawai yang mundur yakni pada 2016 sebanyak 46 terdiri dari pegawai tetap 16 dan pegawai tidak tetap 30. Kemudian tahun 2017 sebanyak 26 terdiri dari pegawai tetap 13 dan pegawai tidak tetap 13.
Selanjutnya, tahun 2018 sebanyak 31 terdiri dari 22 pegawai tetap dan sembilan pegawai tidak tetap. Tahun 2019 sebanyak 23 terdiri dari 14 orang pegawai tetap dan sembilan pegawai tidak tetap.
"Tahun 2020 (Januari-September) ada 31 terdiri dari 24 pegawai tetap dan tujuh pegawai tidak tetap," kata dia di Jakarta, Sabtu 26 September 2020.
Menanggapi informasi itu, pegiat media sosial Denny Siregar angkat bicara. Pria kelahiran Medan 3 Oktober 1973 itu mempertanyakan apakah Novel Baswedan ikutan mundur atau tidak.&nbsp;
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/a40bac6ae6360c35806f2a24c9b3b0d1.jpg" border="0" />
Pertanyaan itu ia sampaikan dalam postingan di akun Twitternya, @Dennysiregar7 pada Sabtu 26 September 2020. Ia pun justru meminta penyidik senior KPK tersebut ikutan mundur.&nbsp;
"Mau nanya, itu Novel gak ikut mundur juga ? Sekalian ajah.. ????, " tulisnya.&nbsp;
Postingan itu pun mendapat ragam komentar dari netizen. Ada yang mendukung, ada pula yang berpendapat negatif dengan postingan Denny Siregar tersebut.&nbsp;
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/b655fc9ba36411adea880f99cb054e89.jpg" border="0" />
Sebagai informasi, alasan pengunduran diri para pegawai KOK tersebut beragam. Namun, lebih banyak karena ingin mengembangkan karir di luar instansi KPK.
Sebelumnya, pegawai KPK sekaligus Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah juga telah mengajukan surat pengunduran diri pada 18 September 2020 kepada Pimpinan, Sekjen, dan Kepala Biro SDM KPK.
Saat ini, surat pengundurannya tersebut sedang diproses di Biro SDM KPK. Salah satu alasan pengunduran diri Febri disebabkan kondisi politik dan hukum telah berubah bagi KPK.
Febri sebelumnya menjabat sebagai Juru Bicara KPK sejak 6 Desember 2016 hingga 26 Desember 2019, tidak lama setelah Firli Bahuri dilantik sebagai Ketua KPK. Febri menyatakan tugasnya sebagai Juru Bicara KPK telah selesai dan memilih untuk fokus menjadi Kepala Biro Humas KPK.

Ratusan Pegawai KPK Mundur, Denny Siregar: Novel Gak Ikut? Sekalian Aja

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi