Jenewa, REQNews.com -- Ketua Badan Kesehatan PBB (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus terancam diseret ke Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag dengan tuduhan genosida di Ethiopia.
David Steinman, ekonom AS yang dinominasikan meraih Nobel Perdamaian tahun lalu, mengatakan sebelum menjabat ketua WHO Dr Tedros adalah politisi Ethiophia. Ia pediri Partai Front Pembebasan Rakyat Tigray, anggota utama pemerintahan koalisi yang berkuasa.
Tedros, masih menurut Steinman, menjabat sebagai menteri kesehatan dan menteri luar negeri. Ia pembuat keputusan penting atas semua tindakan dinas keamanan; pembunuhan, penahanan sewenang-wenang, dan penyiksaan terhadap orang Ethiopia.
Dr Tedros populer sejak pandemi Covid-19 melanda. Wajahnya tampil di semua media di dunia. Di Ethiopia, Front Pembebasan Rakyat Tigray membantai suku-suku lain; Oromo, Konso, Amhara, dan Somali.
Bulan lalu, kepala staf militer Ethiopia Jenderal Berhanu Jula mendesak Dr Tedros mengundurkan diri dari kursi ketua WHO. Jenderal Jula juga menuduh Tedrod mencoba membeli senjata untuk diselundupkan ke wilayah Tigray.
Berbeda dengan Jenderal Jula, Steinman menggunakan laporan pemerintah AS tahun 2016 tentang hak asasi manusia di Ethiopia untuk menuduh Dr Tedros mengintimidasi kandidat dan pendukung oposisi, termasuk penangkapan sewenang-wenang dan penahanan tanpa sidang pengadilan.
Selama empat tahun, sebelum menjadi ketua WHO, Dr Tedros melakukan kejahatan kemanusiaan secara sistematis. Namun keluhan Steinman hanya bisa dilanjutkan ke Pengadilan Kejahatan Internasional jika direspon jaksa di Den Haag.
Dr Tedros membantah semua tuduhan. Menurutnya, tidak benar dirinya berpihak dalam kasus di Ethiopia saat ini.
"Saya hanya berada di satu sisi, yaitu perdamaian," katanya.

Waduh......!! Ketua WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus Terancam Tuduhan Genosida

Berita Terkait

Berita Rekomendasi