AMERIKA SERIKAT, REQnews - Komisi Perdagangan Federal Amerika/Federal Trade Commission (FTC) mengajukan proses pengadilan terhadap Facebook.
FTC meminta Facebook Inc. untuk menjual layanan Instagram dan WhatsApp, karena dianggap melanggar undang-undang antipakat (antitrust). Facebook diduga terlalu memonopoli industri sosial media yang membuat kompetisi menjadi semakin kecil.
Lembaga tersebut menyebut, bahwa Facebook telah memanfaatkan dominasi pasarnya untuk mengumpulkan data pengguna dan meraih keuntungan dari pendapatan iklan.
"Menggunakan kekuatan monopoli untuk memperkecil adanya persaingan dan mengorbankan penggunanya. Penting untuk memblokir akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan predator seperti ini," ujar Letitia James selaku Jaksa Agung di New York.
Dalam gugatannya, FTC menyebut bahwa Facebook melakukan strategi yang sistematis untuk meminimalisir kompetisi dengan membeli kompetitornya, yakni WhatsApp dan Instagram.
Kini gugatan tersebut telah disetujui oleh 46 negara bagian di Amerika Serikat, sehingga membuat gugatan itu tak bisa disepelekan.
Cara yang dapat dilakukan oleh Facebook dalam menyelesaikan masalah ini yaitu dengan menjual WhatsApp dan Instagram. Karena kedua perusahaan itulah yang memiliki jumlah pengguna terbesar di dunia.
Namun, keputusan tersebut amatlah berat bagi Facebook. Karena WhatsApp dan Instagram sudah dikembangkan menjadi platform yang besar seperti saat ini.
Diketahuhi, bahwa pada 2014, co-Founder WhatsApp Brian Acton menjual WhatsApp ke Facebook dengan nilai US$ 19 miliar. Sementara, Instagram dibeli oleh Facebook pada 2012 dengan nilai akuisisi US$ 1 miliar.

Terlalu Memonopoli! Persaingan Industri, FTC Gugat Facebook Inc Jual WhatsApp dan Instagram

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi