BANTEN, REQnews - Malang betul nasib kakek penjual sapu lidi ini. Di tengah kelelahannya berjalan kaki menjajakan barang dagangan, ia mengalami pencopetan.
Pelaku pencopetan berjumlah 2 orang. Keduanya datang kepada si kakek dengan mengendarai mobil sembari berpura-pura ingin membeli sapu lidi.
Kisah pilu kakek penjual sapu lidi ini pun viral usai dibagikan oleh akun Facebook Arif Cahyana. Pemilik akun ersebut mengaku dirinya bertemu si kakek saat hendak membeli sapu lidi.
Kepada Arif Cahyana si kakek bercerita dirinya kehilangan uang sebesar Rp 400 ribu, hasil tabungannya selama beberapa minggu dari hasil berjualan sapu lidi keliling.
Uang tersebut dicopet oleh kedua pelaku dari dalam tas kecil yang selalu dibawa si kakek saat berdagang. Setengah dari uang yang hilang tersebut rencananya bakal disetorkan si kakek kepada bos tempatnya mengambil barang dagangan.
Dalam unggahannya, Arif Cahyana bercerita pula jika si kakek yang kerap dipanggil 'Abah' itu setiap malam tidur di gudang yang berlokasi di sebuah pasar.
"Beliau berbeda dengan pengemis yang berjualan kalimat-kalimat sedih untuk mendapat uang seikhlasnya. Beliau memilih untuk menghabiskan hari tuanya untuk lelah menjajakan alat sederhana yang tanpa kita sadari memiliki manfaat besar dalam kehidupan kita," seperti dikutip Reqnews dari akun Facebook Arif Cahyana.
Unggahan Arif ini pun membuat banyak hati netizen terenyuh.
"YaAllah sehat2 terus abahhh, panjang umur, resekynya dilimpahkan berkali2 lipat. Aamiin???????????? Semoga yg ngambil uang abah ini mendapat balasan yg setimpal dan cepet taubat," komentar akun Adellia Gallint Utami.
"Ya Allah....semoga yang ambil segera di gerakan hatinya tuk mengbalikan uangnya si abah...dan semoga abah rezekinya mengalir terus kaya air...sehat terus abah..." tulis akun Ayyati Azwan.

Kelewat Tega! Kakek Penjual Sapu Lidi Jadi Korban Pencopetan, Pelakunya 2 Orang Bermobil

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi