<p><strong>JAWA TENGAH, REQnews</strong> - Mengkonsumsi anjing bukanlah hal yang biasa di Indonesia. Namun, nyatanya praktek rumah jagal hewan masih tetap ada hingga kini.</p>
<p>Dilansir dari akun Instagram @christian_joshuapale terdapat tempat penjagalan hewan di Salatiga, Jawa Tengah. Dalam postingan tersebut, terlihat seorang penjagal yang diketahui bernama Wawan Kotet, sedang mengkuliti sekor anjing berwarna coklat.</p>
<p>Pecinta hewan itu, heran disuasana menjelang pergantian tahun seperti ini masih ada orang yang merayakannya dengan memakan daging anjing. "Postingannya sangat melukai hati para dog lovers dan aktivis penyelamat hewan," kata dia.</p>
<blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CJdJDtZJR99/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13">
<div style="padding: 16px;">
<div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;">&nbsp;</div>
<div style="padding: 19% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">&nbsp;</div>
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div>
</div>
<div style="padding: 12.5% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;">&nbsp;</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;">&nbsp;</div>
<p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CJdJDtZJR99/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh Yayasan Sarana Metta Indonesia (@christian_joshuapale)</a></p>
</div>
</blockquote>
<p>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
</p>
<p>Diketahui, bahwa daging anjing tersebut akan didistribusikan untuk para pemakan daging anjing yang berada di Jawa Tengah.</p>
<p>Ia juga mengungkapkan, bahwa pendistribusian anjing-anjing yang dikonsumsi, tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) dan standar dinas peternakan.</p>
<p>"Tidak ada karantina hewan, Tidak ada pengecekan kesehatan. Sehingga ditakutkan penyebaran rabies sangat berpotensi menyebar luas di area Jawa Tengah," kata Christian.</p>
<p>Padahal, kata Christian, presentase pengkonsumsi anjing di Jawa Tengah kecil. Namun karena praktik-praktik tersebut, warga lain yang tidak mengkonsumsi terkena imbasnya.</p>
<p>Alamat penjagal anjing bernama Wawan pun sudah dikantongi oleh Christian. Sehingga ia akan mendatangi oknum tersebut nantinya.</p>
<p>Selain itu, Christian pun meminta bantuan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menindaklanjuti praktik tersebut. "Tolong bantu share dan mention Gubernur Jawa Tengah dan Pemda setempat," ujar Christian, Kamis 31 Desember 2020.</p>
<p>Ia juga menagih janji Ganjar yang akan melakukan penutupan atau melarang perdagangan daging anjing di area Jawa Tengah.</p>
<p>"Nuhun sewu bapak @ganjar_pranowo mohon dengan sangat masih banyak tempat yg menjual daging anjing di area Jawa Tengah. Mohon kiranya untuk dipertegas karena bahaya bagi warga Jawa Tengah bisa terdampak penyebaran rabies," lanjutnya.</p>
<p>&nbsp;</p>

Pak Ganjar! Mohon Ditindak Lanjuti, Masih Ada Oknum Jagal Anjing di Jateng Nih

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi