BANGLADESH, REQnews - Aneh sekaligus langka, satu keluarga asal Bangladesh ini terlahir tanpa sidik jari. Adalah pria bernama Amal Sarker dan keluarganya selama beberapa generasi tak memiliki sidik jari.
Dilansir dari laman Oddity Central, awalnya kondisi ini tak menjadi masalah bagi Sarker dan keluarganya. Namun lama kelamaan hal ini mengganggu aktivitas mereka.
Mereka kesulitan membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) lantaran diperlukan sidik jari. Mereka tidak bisa terbang menggunakan pesawat karena diperlukan sidik jari juga.
"Saya membayar biayanya, lulus ujian, tetapi mereka tidak mengeluarkan izin karena saya tidak bisa memberikan sidik jari. Ini selalu menjadi pengalaman yang memalukan bagiku," kata Amal Sarker, dikutip Sabtu, 2 Januari 2021.
Belakangan, Sarker dan keluarganya pun menyadari jika mereka menderita kondisi genetik langka yang disebut Adermatoglyphia. Kelainan genetik langka ini pertama kali ditemukan tahun 2007 oleh seorang dokter kulit asal Swiss bernama Peter Itin.
Kala itu, Peter Itin menemukan kelainan ini pada pasien wanitanya yang kesulitan untuk pergi ke Amerika Serikat lantaran tidak punya sidik jari.
Namun beruntung, seiring majunya zaman dan semakin canggihnya teknologi, kini berbagai masalah yang dihadapi oleh penderita Adermatoglyphia bisa diatasi.
Keluarga Sarker misalnya, kini bisa mendapatkan berbagai dokumen yang mereka butuhkan tanpa harus menggunakan sidik jari untuk identifikasi diri, melainkan diganti dengan sistem pemindaian retina atau pengenalan wajah.

Susah Bikin SIM hingga Paspor, Kasihan! Satu Keluarga Ini Turun Temurun Terlahir Tanpa Sidik Jari

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi