<p style="text-align: justify;"><strong>JAKARTA, REQnews -</strong> Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut menanggapi persoalan vaksinasi Covid-19. Lewat sebuah unggahan video di Instagram, Hotman mendesak pemerintah untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.</p>
<p style="text-align: justify;">Hotman menyarankan agar vaksinasi jangan sampai memakan waktu hingga 3,5 tahun. Karena dinilai terlalu lama.</p>
<p style="text-align: justify;">"Vaksinasi mandiri, artinya, masyarakat boleh memilih, apakah dari pemerintah maupun mandiri. Kalau 3,5 tahun, bisa jadi dia kena lagi dalam waktu 3,5 tahun. 3,5 tahun itu terlalu lama," kata Hotman, dikutip Senin, 4 Januari 2021.</p>
<p style="text-align: justify;">Karena itu, Hotman menyarankan, agar proses vaksinasi tak sampai 3,5 tahun sebaiknya presiden mengizinkan pihak swasta mengimpor vaksin dari luar negeri yang kualitasnya terbukti ampuh.</p>
<p style="text-align: justify;">"Diziinkan perusahaan swasta untuk mengimpor dari luar negeri. Diawasi oleh BPOM," katanya.</p>
<p style="text-align: justify;">Seperti diketahui, sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memperkirakan, butuh waktu 3,5 tahun untuk dapat menyelesaikan proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia.</p>
<p><iframe src="https://www.instagram.com/p/CJkPFfIJE7-/embed/captioned/?cr=1&amp;v=13&amp;wp=540&amp;rd=https%3A%2F%2Fadm.reqnews.com&amp;rp=%2Fnews%2Fedit%2F27166#%7B%22ci%22%3A0%2C%22os%22%3A146565.9999999989%2C%22ls%22%3A146537.23000000173%2C%22le%22%3A146548.0000000025%7D" style="background: white; max-width: 540px; width: calc(100% - 2px); border-radius: 3px; border: 1px solid #dbdbdb; box-shadow: none; display: block; margin: 0px 0px 12px; min-width: 326px; padding: 0px;" width="300" height="881" scrolling="no" frameborder="0" data-instgrm-payload-id="instagram-media-payload-0"></iframe></p>
<p style="text-align: justify;">
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
</p>

Sindir Soal Vaksinasi Covid-19, Hotman Paris: Kalau 3,5 Tahun, yang Divaksin Duluan Bisa Kena Lagi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi