JAKARTA, REQnews - Siapa sangka jika ada sejumlah negara di dunia yang menerapkan aturan pajak super duper aneh. Namun, meski aturan pajak yang diberlakukan terasa tak masuk akal, tetap saja dipatuhi oleh seluruh masyarakatnya.
Negara apa saja? Dan seaneh apa aturan pajak yang diterapkan? Berikut ulasannya.
1. Pajak Bernapas (Venezuela)
Percaya gak percaya, Venezuela memberlakukan aturan pajak bernapas bagi warganya gaes. Duh! Perhitungan sekali ya pemerintahnya, sampai bernapas pun dikenakan biaya.
Aturan pajak yang disebut 'Breathing Tax' ini diberlakukan sejak tahun 2014. Jadi pajak ini mewajibkan siapapun yang bernapas untuk membayar.
Pajak ini merupakan pajak khusus dan berlaku di Bandara Internasional Maiquetia. Siapapun yang akan terbang dari bandara yang terletak di ibukota Venezuela ini wajib membayar 127 Bolivar atau setara dengan 20 dollar Amerika.
2. Pajak Agama (Jerman)
Di saat negara lain melindungi kebebasan beragama warganya, bahkan memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan beragama masyarakat semaksimal mungkin, hal ini justru tak berlaku di Jerman.
Di negara ini umat Katolik dan Protestan diwajibkan membayar pajak sebesar 8-9 persen dari pendapatannya untuk mendanai gereja mereka.
3. Pajak Memelihara Anjing (Swiss)
Terkenal dengan keindahan alamnya, tapi ternyata Swiss bukanlah surga bagi para pecinta binatang. Pasalnya untuk memelihara hewan di negara ini agak sedikit repot gaes.
Swiss bahkan memberlakukan pajak bagi siapapun yang memelihara anjing.
4. Pajak Sosial Media (Uganda)
Sejak Juni 2018 lalu pemerintah Uganda secara resmi memberlakukan pajak media sosial. Jadi, para pengguna situs media sosial dan aplikasi seperti WhatsApp, Facebook, Twitter hingga Instagram diwajibkan membayar 200 shilling atau setara dengan 500-600 rupiah setiap harinya.
&nbsp;

Pajak Bernapas hingga Beragama, Ini 4 Negara di Dunia yang Terapkan Aturan Pajak Super Aneh

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi