JAKARTA, REQnews - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya informasi yang menyebut bahwa penerima vaksin Sinovac pertama meninggal dunia.
Informasi itu ditulis oleh OPOSITEID.WORDPRESS.COM dengan judul tulisan "Penerima perdana suntikan vaksin covid 19 sinovac cina, meninggal dunia".
"Pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech di Rumah Sakit Sao Lucas, di Porto Alegre, Brasil selatan, meninggal dunia.
SRIPOKU.COM, SWISS-Virus; corona atau Covid-19 benar-benar membuat berbagai negara kewalahan.
Kini vaksin covid-19 sinovac asal Cina yg dianggap menjadi solusi untuk melawan virus corona sudah tersebar ke penjuru dunia termasuk Indonesia. Vaksin sinovac cina ini sangat berbahaya, reaksi senyawa nya akan memicu virus membuat antibody nya sendiri, membelah diri menjadi senyawa kimia virus baru yang lebih banyak dan semakin ganas. Gagalnya uji klinis vaksin sinovac cina dibuktikan dengan digagalkannya penggunaan vaksin cina tersebut diberbagai negara didunia, termasuk cina yang telah membeli jutaan dosis vaksin dari Jerman yang telah terbukti aman dan di akui WHO, padahal cina sendiri sudah memproduksi sinovac dalam jumlah yang cukup besar. Kenapa tidak digunakan untuk negaranya sendiri?Tentu Cina lebih paham dan tau alasannya tentang vaksin ciptaannya dan kenapa memutuskan untuk lebih baik menggunakan vaksin buatan Jerman. Lalu barang sampah tersebut mau dikemanakan? Dibuang? Cina boleh dibilang negara Asia yang terkuat ekonominya untuk sekarang ini, namun sejak adanya dampak virus asal Wuhan tersebut, perekonomian cina pastinya turun drastis. Cina adalah negara yang sangat menjunjung tinggi prinsip prinsip ekonomi, oleh sebab itu untuk mengurangi kerugian biaya riset vaksin gagal tersebut, vaksin diobral dengan harga murah ke negara-negara yang mau menerimanya termasuk Indonesia," demikian isi tulisan yang viral itu, dikutip Sabtu, 9 Januari 2021.
Berdasarkan penelusuran Reqnews.com, diketahui bahwa informasi yang menyebut penerima pertama vaksin Sinovac meninggal dunia tersebut adalah tidak benar alias hoaks. Foto yang diunggah oleh OPOSITEID.WORDPRESS.COM, sempat diunggah sebelumnya oleh palembang.tribunnews.com dengan judul artikel "Kabar pagi Ini, Penerima Vaksin Perdana Meninggal Dunia Usai Disuntik Pfizer: Apa yang Terjadi?".
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/48d26643b1e9dab5984d724a9933a35b.jpg" border="0" />
Foto yang diunggah Palembang.Tribunnews.com diberikan keterangan "Pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech di Rumah Sakit Sao Lucas, di Porto Alegre, Brasil selatan."
Keterangan tersebut diubah dalam artikel yang dibuat OPOSITEID.WORDPRESS.COM menjadi "Pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech di Rumah Sakit Sao Lucas, di Porto Alegre, Brasil selatan, meninggal dunia."
OPOSITEID.WORDPRESS.COM menambahkan kata "meninggal dunia" dalam artikelnya.
Jadi kesimpulannya, kabar soal penerima vaksin Sinovac pertama meninggal dunia adalah hoaks. Hati-hati dalam menerima informasi yang beredar di jagat maya. Pastikan informasi yang Anda baca berasal dari sumber terpercaya.

Heboh Kabar Penerima Pertama Vaksin Sinovac Meninggal Dunia, Ini Faktanya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi