JAKARTA, REQNews - Akademisi dan peneliti dari Ahlina Institute, dr Tifauzia Tyassuma mengkritik Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono karena telah membiarkan Presiden Jokowi disuntik vaksin yang efektivitasnya hanya 50,4 persen.
Kritikan ini ia sampaikan lewat laman Facebooknya, Tifauzia Tyassuma. "Tega banget sih Anda membiarkan, Presiden Republik Indonesia, Lambang Negara, Orang Nomor Satu Indonesia, disuntik vaksin yang efektivitasnya cuma 50,4 persen?" kata dr Tifauzia, dikutip Rabu, 13 Januari 2021.
Lebih lanjut dokter berhijab itu mengatakan bahwa dirinya mendukung Presiden Jokowi lantaran berani berkorban menjadi orang pertama yang divaksin. Namun, kata Tifauzia, seharusnya tidak disuntikkan vaksin yang efektivitasnya hanya 50,4 persen ini.
"Tapi jangan dong dikasih vaksin yang cuma 50,4 persen ini. Kasihan kan," kata dr Tifa.
"Masa Presiden Negara terhormat dan kita banggakan ini, dapat jatah vaksin yang tidak setara mutunya dengan vaksin yang diberikan untuk Kepala Negara yang lain? Saya bukan takut sama efek sampingnya," sambungnya.
"Masalahnya yang lebih esensial adalah: Di mana harga diri kita sebagai bangsa. Masa Presiden RI kita biarkan disuntik vaksin 50,4?" tegasnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah menjalani proses penyuntikan atau vaksinasi Covid-19 yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 13 Januari 2021.

dr Tifauzia: Tega Banget Sih Biarkan Presiden Disuntik Vaksin yang Efektivitasnya Cuma 50,4 Persen

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi