Washington, REQNews.com -- Presiden Donald Trump akan meninggalkan Gedung Putih menuju Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, beberapa jam sebelum Joe Biden dilantik sebagai penggantinya, 20 Januari 2021.
Bloomberg News melaporkan Trump akan berangkat pagi hari, sebelum Joe Biden datang ke lokasi pelantikan. Rencananya, pelantikan berlangsung siang hari.
Tidak ada lagi tradisi ketika pasangan yang akan meninggalkan Gedung Putih menjamu pasangan penghuni berikutnya. Trump dan Melania tidak tidak akan saling tersenyum menyambut Joe dan Jill Biden, dengan gelas kopi di tangan masing-masing.
Biasanya, jamuan minum kopi berlangsung pagi hari, atau beberapa jam sebelum pelantikan. Saat itu, pasangan yang akan mengisi Gedung Putih mendatangi kediaman presiden, untuk beramah-tamah
Kini, Keluarga Biden tinggal di Blair House -- kediaman tamu resmi -- di seberang Gedung Putih. Biden tidak akan mendatangi Gedung Putih, karena Trump tidak menghendakinya.
 Ogah Minta Ijin Biden
Trump akan meninggalkan Gedung Putih menggunakan pesawat helikopter dengan tanda panggil Air Force One untuk ke Palm Beach. Pesawat akan berada di kediaman Trump sampai Joe Biden resmi menjadi presiden AS.
Jika Trump meninggalkan Gedung Putih setelah Biden dilantik, dia harus meminta ijin presiden baru untuk menggunakan pesawat kepresidenan.
Biasanya, presiden terdahulu keluar dari Gedung Putih setelah pelantikan. Jika ingin menggunakan pesawat kepresidenan, presiden baru akan mengijinkan tapi tidak dengan tanda panggil Air Force One.
Alasannya, tanda panggil Air Force One hanya boleh digunakan presiden AS, bukan mantan presiden.
Ketika Barrack Obama meninggalkan DC, pesawat kepresidenan yang ditumpanginya menggunakan tanda panggil Special Mission 44, nomor yang merujuk pada kepresidenan Obama. Jika pola sama diikuti, Trump akan menggunakan tanda panggil Special Mission 45.
Sejak pekan lalu, Trump mengumumkan tidak akan menghadiri pelantikan Biden pada 20 Januari. Saat itu Biden merespon dengan mengatakan; "Itu satu dari sedikit yang dia dan saya sepakati. Untunglah dia tidak datang."
 Melania Berkemas
Sumber di Gedung Putih mengatakan ibu negara tampak biasa-biasa saja. Ia tidak kelihatan sedih, atau menyesali kekalahan suaminya.
Seorang staf yang dekat dengan Melania mengatakan ibu negara diam-diam telah mengemas barang-barang, sebelum suaminya mengaku kalah.
Ia lakukan semua itu tanpa sepengetahuan Trump, karena khawatir dihardik suami yang kalap. "Nyaris tidak ada kesedihan di wajah Melania," kata staf di Gedung Putih kepada CNN.
Kini, Melania terang-terangan memindahkan barang-barangnya dari Gedung Putih. Sepanjang Rabu dan Kamis sebuah van terlihat di kantor eksekutif Eisenhower, dengan beberapa staf menaikan barang-barang.
Rupanya, keluarga pertama telah meninggalkan Gedung Putih. Entah siapa yang pindah lebih dulu.
Di West Wing, kotak-kotak barang terlihat di luar pintu. Kotak-kotak itu berisi surat kabar, karya seni, dan patung Abraham Lincoln.
Debbie Meadows, istri kepala staf Gedung Putih, terlihat membawa sesuatu yang tampak seperti burung taksidemi.
Di Kalorama, kediaman Ivanka Trump dan Jared Kushner, kesibukan juga terlihat. Keduanya akan meninggalkan rumah itu, dan pindah ke rumah baru berharga 30 juta dolar AS, atau Rp 422,7 miliar, di Indian Creek Island, Miami. Permukiman ini terkenal dengan nama Billioner Bunker.

Ngopi Bareng Sebelum Pelantikan, Tradisi Demokrasi AS yang Dikhianati Donald Trump

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi