JAKARTA, REQnews -&nbsp;Banyak yang mengira pidana penjara seumur hidup itu sama dengan pidana mati. Bahkan ada yang tebak-tebak buah manggis, jika si terpidana bakal dipenjara di sisa umur hidupnya.
Pertanyaannya, benarkah anggapan itu?&nbsp; Buat kalian tahu nih, pidana penjara seumur hidup diatur dalam pasal 12 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Bunyi pasalnya:
"Pidana penjara ialah seumur hidup atau selama waktu tertentu".
Maka kesimpulan yang dapat ditarik berarti pidana penjara seumur hidup adalah penjara selama terpidana masih hidup sampai terpidana meninggal dunia atau selama waktu tertentu (tidak boleh melebihi dua puluh (20) tahun.
Nah selain kesalahpahaman kalau pidana penjara seumur hidup itu pidana mati, banyak juga yang mengira penjara seumur hidup&nbsp;diartikan hukuman penjara yang dijalani adalah selama usia terpidana pada saat vonis dijatuhkan.
Ternyata tidak demikian. Jadi sudah jelas ya jangan sampai salah paham lagi.&nbsp;
Apabila pidana penjara seumur hidup diartikan sebagai hukuman pidana selama usia terpidana pada saat vonis dijatuhkan, maka yang demikian menjadi pidana penjara selama waktu tertentu. Seperti yang diatur dalam pasal&nbsp;12 ayat (4) KUHP dinyatakan, pidana penjara selama waktu tertentu sekali-kali tidak boleh melebihi dua puluh (20) tahun.
Contohnya, jika seseorang dipidana penjara seumur hidup ketika dia berusia 30 tahun,&nbsp;berarti dia akan menjalani pidana selama 30 tahun. Hal itu tentu melanggar ketentuan pasal 12 ayat (4) KUHP, di mana lamanya hukuman yang dijalani oleh terpidana - yaitu 30 tahun. Padahal batas pidana selama waktu tertentu maksimal 20 tahun.
Jadi, dari uraian di atas dapat kita pahami dasar hukum pidana penjara seumur hidup&nbsp;berarti penjara sepanjang si terpidana masih hidup, dan hukumannya baru akan berakhir setelah kematiannya.
Namun, penjara seumur hidup di atas masih bisa diberi remisi oleh Presiden dan diubah menjadi pidana dalam waktu tertentu. Hal itu diatur berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.174 tahun 1999 tentang Remisi.
Pasal 9 ayat (1) berbunyi:
Narapidana yang dikenakan pidana penjara seumur hidup dan telah menjalani pidana paling sedikit 5 (lima) tahun berturut-turut serta berkelakuan baik, dapat diubah pidananya menjadi pidana penjara sementara, dengan lama sisa pidana yang masih harus dijalani paling lama 15 (lima belas) tahun.
Ayat 2:
Perubahan pidana penjara seumur hidup menjadi pidana penjara sementara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

Jarang Diketahui Netizen, Salah Kaprah Pidana Penjara Seumur Hidup

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi