JAKARTA, REQnews - Niat baik Joe Biden dalam melindungi kaum pelangi (baca: kaum LGBT) nampaknya bukan hanya sebatas janji manis saat melakukan kampanye.
Ya, Donald Trump dan Biden memang seperti uang koin yang punya dua sisi berbeda. Jika Trump menyerang dan mengancam keberadaan LGBT (terlihat dari kebijakan yang diambil), Biden justru menjadi pengawal yang siap melindungi &nbsp;dan menjamin hak-hak LGBT layaknya keluarganya sendiri.
Biden memang&nbsp;berjanji akan mengesahkan undang-undang untuk hak Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender dan Queer atau&nbsp;LGBTQ (Equality Act) melalui UU Kesetaraan dalam 100 hari pertama jabatannya.&nbsp;
Keseriusan Biden untuk berdiri berdampingan bersama LGBT terlihat saat menunjuk Dr. Rachel Levine sebagai asisten Menteri Kesehatan kabinetnya. Keputusan tersebut akan mencatat Biden dalam sejarah bahwa pernah ada pejabat federal yang transgender pertama yang terpilih.&nbsp;
Asal tahu saja, tugas seorang asisten sekretaris untuk kesehatan adalah sebagai penasihat utama Menteri Kesehatan (Menkes) dan Layanan Kemanusiaan AS untuk masalah yang melibatkan kesehatan masyarakat.
Rachel Levine seorang transgender yang memiliki track record yang baik.&nbsp; Lulusan Harvard dan Tulane Medical School ini saat bekerja&nbsp;dibawah gubernur Pennsylvania Tom Wolf, bahkan dijuluki sebagai "Ketenangan di Tengah Badai,".
Julukan tersebut bukan tanpa alasan melainkan karena kemampuannya menjelaskan pandemi kepada publik dengan tenang, sabar, sederhana dan cepat dipahami. Latar belakang Levine juga tidak main-main dia adalah&nbsp;profesor pediatri dan psikiater di Penn State College of Medicine dan seorang dokter anak dan mantan dokter umum Pennsylvania.&nbsp;
Levine juga merupakan presiden dari Asosiasi Pejabat Kesehatan Negara Bagian dan Teritori. Ia pernah menulis mengenai krisis opioid, mariyuana medis, pengobatan bagi kalangan remaja, gangguan makan dan pengadaan obat-obatan bagi LGBTQ.
Kepiawaian&nbsp;Rachel Levine dalam memimpin memang tidak perlu diragukan lagi. Terbukti dari ungkapan Biden yang sangat mempercayai Levine.
&ldquo;Dr. Rachel Levine akan memberikan kepemimpinan yang&nbsp;bagus dan&nbsp; memiliki keahlian penting yang kita butuhkan agar kita semua bisa melalui pandemi ini, dan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di masa kritis saat ini dan ke depan, apapun ras, agama, orientasi seksual, identitas jenis kelamin, atau keterbatasan fisik.&rdquo;&nbsp;&nbsp;
"Rachel merupakan pilihan bersejarah dan sangat memenuhi syarat dalam memimpin upaya kesehatan pemerintah."
Penunjukan Menkes Transgender oleh Biden sekaligus mengkonfirmasi bahwa Biden tidak main-main soal ucapannya yang menentang kebijakan Trump. Saat itu Trump memang sangat anti dan menentang keras kaum LGBT.
Biden ingin menunjukkan pada dunia bahwa negara yang dipimpinnya menghargai segala perbedaan. Semua orang mempunyai hak yang sama dan kesempatan yang sama untuk tampil kedepan jika mempunyai kemampuan dan keahlian.
Dilantiknya Levine nampaknya akan menjadi jendela bagi kaum LGBTQ di AS untuk dapat menunjukkan jati dirinya.
&nbsp;
&nbsp;

Viral Transgender Jadi Asisten Menteri Kesehatan, Kaum LGBT Happy!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi