LAMPUNG, REQnews - Beredar video di media sosial, lima orang mahasiswa, menyalahgunakan strobo dan sirine untuk menakut-nakuti pengguna jalan. Mereka pun mengaku sebagai polisi agar diberi jalan oleh para pengendara.
Video tersebut diunggah di akun Instagram @maklambeturah pada Rabu 3 Februari 2021. Dalam video berdurasi 33 detik itu disebutkan lokasi tersebut berada di Kota Metro Lampung pada Senin 1 Februari 2021.
<iframe src="https://www.instagram.com/p/CK0Ob2VFM3M/embed/captioned/?cr=1&amp;v=13&amp;wp=1080&amp;rd=https%3A%2F%2Fadm.reqnews.com&amp;rp=%2Fnews%2Fedit%2F28737#%7B%22ci%22%3A0%2C%22os%22%3A38307.50000011176%2C%22ls%22%3A38279.800000134856%2C%22le%22%3A38287.29999996722%7D" style="background: white; max-width: 540px; width: calc(100% - 2px); border-radius: 3px; border: 1px solid #dbdbdb; box-shadow: none; display: block; margin: 0px 0px 12px; min-width: 326px; padding: 0px;" width="300" height="987" scrolling="no" frameborder="0" data-instgrm-payload-id="instagram-media-payload-0"></iframe>

<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>

Dalam video tersebut, kelima mahasiswa itu mengenakan almamater berwarna hijau dengan emblem salah satu perguruan tinggi negeri di Lampung.
Kemudian, salah seorang yang duduk di samping kursi pengemudi mengumumkan melalui pengeras suara. Bahwa mobil yang mereka kendarai adalah kendaraan aparat kepolisian.
"Harap menepi ke sebelah kiri, diulangi, harap menepi, harap menepi, kami dari Reserse Kriminal Polres Metro, harap menepi ke sebelah kiri," ujarnya.
Namun, tak berselang lama setelah aksinya viral, kelima mahasiswa itu mengaku bersalah. Kemudian meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi.
Salah seorang mahasiswa perempuan, yang bernama Fani mewakili empat orang temannya, mengaku salah karena menyalahgunakan strobo.
&ldquo;Saya Fanni, mewakili teman saya berlima di sini ingin meminta maaf pada Senin, 1 Februari 2021, yaitu kesalahan yang tidak pantas, menggunakan strobo untuk pentingan pribadi,&rdquo; ujar Fani.
Ia juga mengatakan sudah membuat surat pernyataan dengan pihak kepolisian. "Kami meminta maaf kepada pihak-pihak yang disebutkan di video tersebut. Dengan surat pernyataan ini kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut,&rdquo; kata dia.
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, membenarkan bahwa hal tak terpuji itu dilakukan oleh lima oknum mahasiswa.
&ldquo;Benar, namun untuk lebih detailnya bisa menghubungi Kapolres Kota Metro AKBP Retno Prihawati,&rdquo; ujar Pandra kepada wartawan, Rabu 3 Februari 2021.

Tengil! 5 Mahasiswa Ngaku Polisi Minta Buka Jalan Perintahkan Pengendara Lain Minggir

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi