JAKARTA, REQnews - Meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Ernata membuat pihak Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur khawatir. Pasalnya, Sugi Nur saat ini juga sedang ditahan di Rutan Bareskrim Polri atas kasus ujaran kebencian terhadap ulama NU.
Karena itu, tim kuasa hukum Sugi Nur pun meminta majelis halim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Sugi Nur.
Hal ini disampaikan langsung oleh pengacara Sugi Nur, Eggi Sudjana usai sidang pada Selasa, 9 Februari 2021 lalu.
"Kami berharap hari ini ada putusan yang bisa mengabulkan penangguhan penahanan," kata Eggi, dikutip Rabu, 10 Februari 2021.
"Apalagi semalam mendengar seorang ulama yang kami cintai (Ustaz Maaher) menghembuskan napas terakhirnya di tahanan Mabes. Dengan diduga ada macam-macam yang berkembang," tambah Eggi.
Eggi khawatir kliennya bakal senasib dengan Ustaz Maaher. "Dalam satu sel di Mabes Polri itu ada klien kami, yang sudah mohon (penangguhan) sejak lama," ujar Eggi.
"Bagaimana kalau terjadi pada klien kami? Tanggung jawab hukum moral hakim di mana?" katanya lagi.
Sementara itu, dalam sidang yang digelar secara virtual, Sugi Nur juga memohon kepada majelis hakim agar mengabulkan penangguhan penahanan dirinya.
"Saya sudah empat bulan di sini tidak ketemu anak, istri, santri, empat bulan," kata Sugi.
"Sangat mohon Pak Hakim, pengertian. Penangguhan penahanannya mohon dikabulkan," ujarnya.

Buntut Meninggalnya Ustaz Maaher, Sugi Nur Ketakutan Sampai Mohon-mohon ke Majelis Hakim

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi