MEDAN, REQnews - Direktorat Kriminal Umum Polda Sumatra Utara berhasil menggagalkan praktik penjualan bayi di kawasan Komplek Asia Mega Mas pada Senin, 15 Februari 2021.
Dalam upaya penggagalan tersebut, polisi menangkap seorang pelaku pria, A Sia (42 tahun), warga Jalan Pukat VII, Bantan Timur, Men Tembung.
Sebelumnya, polisi menerima laporan terkait praktik penjualan bayi berusia 14 hari pada 12 Februari lalu. Polisi lantas melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap pelaku.
A Sia akhirnya ditangkap saat tengah berada di Komplek Asia Mega Mas bersama seorang bayi laki-laki. Di hadapan polisi, A Sia mengaku menawarkan bayi laki-laki tersebut seharga Rp 28 juta.
Saat ini, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan lebih dalam di kepolisian. "Iya benar ada (penangkapan), tapi kasusnya masih didalami. Sabar ya," kata Kasubdit Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut AKBP Simon P Sinulingga, dikutip Selasa, 16 Februari 2021.
"Kita mau lihat alasan pelaku dan jaringannya. Makanya masih didalami," tambah Simon.
Saat penangkapan pelaku, selain mengamankan seorang bayi, polisi juga menyita uang Rp3 juta dari tangan A Sia dan dua KTP, dua unit handphone dan 1 SIM dan STNK.
Pelaku akan dijerat Pasal 76 F Junto 83 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Polda Sumut Gercep! Bayi Berusia 14 Hari Terselamatkan, Gak Jadi Dijual Rp28 Juta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi