JAKARTA, REQnews -&nbsp;Terbentang dari sabang sampai merauke, Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku, budaya, ras, agama, bahasa, etnis dan adat istiadat.
Salah satu suku yang ada di Papua ini mempunyai hukum adat yang unik yakni Suku Dani. Mereka yang tinggal di pedalaman hutan Papua dan pedesaan masih menjunjung tinggi hukum adatnya.&nbsp;
Suku ini mendiami Lembah Baliem&nbsp;wilayah Pegunungan Tengah, Papua di ketinggian sekitar 1.600 mdpl. Adapun tradisi atau hukum adat yang masih melekat di Suku Dani adalah Iki Palek,&nbsp;yaitu tradisi memotong jari.&nbsp;
Mengerikan bukan mendengarnya?
Namun, bukan tanpa alasan Suku Dani melakukan ritual tersebut, melainkan sebagai wujud kesetiaan dan ungkapan haru karena kehilangan salah satu anggota keluarga.&nbsp;Rasa sakit dari memotong jari dianggap mewakili hati dan jiwa mereka yang ditinggalkan dan tercabik-cabik karena kehilangan.
Adapun jari yang dipotong, sejumlah keluarga mereka yang telah meninggal.&nbsp; Sebab menurut mereka, rasa sedih tidak cukup hanya tangisan saja.&nbsp;
Kenapa harus jari?
Ternyata mereka punya alasan tersendiri. Jari dianggap sebagai simbol harmoni, persatuan, dan kekuatan.
Bagian tubuh tersebut juga menjadi lambang hidup bersama sebagai satu keluarga,satu rumah,satu suku, satu marga, satu nenek moyang, satu bahasa, satu sejarah dan satu asal. Dalam bahasa Papua, itu disebut dengan "Wene opakima dapulik welaikarek mekehasik&rdquo;.
Jari bermakna kesatuan dan kekuatan. Jika digabungkan, masing-masing jari bekerja sama sehingga dapat berfungsi dengan sempurna. Jika salah satunya hilang, itu menandakan kebersamaan dan kekuatan mereka berkurang.
Untuk memotong jari,&nbsp;anggota suku Dani&nbsp;biasanya menggunakan kapak atau pisau tradisional. Setelah jari dipotong, mereka akan membalut luka dengan daun pisang dan dibiarkan mengering.
Kebayang dong rasa sakitnya gimana? Meski tradisi ini sudah mulai berkurang, namun masih lestari oleh Suku Dani. Wonderful Indonesia!&nbsp;

Mengenal Tradisi Potong Jari di Hukum Adat Suku Dani Papua

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi