JAKARTA, REQnews - Pasukan penjaga perdamaian PBB yang bertugas di Sudan Selatan disuntik vaksin Covid-19 palsu oleh seorang oknum dokter militer (dokmil) asal Thailand.
Awalnya, dokter tersebut mengatakan bahwa vaksin yang disuntikkan itu bisa mencegah flu dan meminimalisasi penularan Covid-19. Sebanyak 273 tentara sudah disuntik vaksin palsu dan setiap orang dikenakan biaya Rp 280 ribu.
Namun belakangan diketahui jika vaksin tersebut hanya berisi air mineral. Kebohongan pelaku terbongkar usai salah seorang tentara curiga dengan botol vaksin yang tidak memiliki label.
Si tentara lantas melaporkan kecurigaannya ke atasan. Kasus ini pun akhirnya terungkap.
Sementara itu, si dokter kabur ke Thailand hingga akhirnya dipecat. Izin praktik medisnya juga dicabut.
Meski begitu, Komandan Militer Thailand, Chalermpol Srisawat menegaskan bahwa kasus ini tidak mempengaruhi kepercayaan PBB terhadap militer Thailand.

Bikin Gempar! Begini Kronologi Pasukan Perdamaian PBB Disuntik Vaksin Covid-19 Palsu

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi