JAKARTA, REQnews - Pihak manajemen Kopi Kenangan akhirnya buka suara terkait kasus dugaan pelecehan influencer Dinda Shafay yang baru-baru ini menghebohkan jagat maya.

Dinda diduga menjadi korban pelecehan salah satu oknum barista di outlet Kopi Kenangan cabang Medan. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin, 1 Maret 2021 lalu.

Kala itu, seorang barista laki-laki tiba-tiba mendobrak pintu toilet ketika Dinda sedang buang air kecil di dalamnya. Oknum barista itu lantas keluar toilet sembari tertawa bersama rekannya sembari menceritakan hal yang baru dilihatnya.

Usai kejadian itu, Dinda pun curhat di akun TikTok-nya. Curhatannya pun viral dan membuat para netizen ikut geram.

"Setelah dobrak pintu toilet aku dia malah ketawa2 bareng barista lainnya di sana ngomongin aku. Dan dia ngeliat sesuatu yg ga seharusnya dia lihat," tulis Dinda dalam video TikTok-nya, dikutip Kamis, 4 Maret 2021.

"Di sini aku benar-benar malu karena setelah keluar dari toilet baristanya ketawa2 selama beberapa menit. Aku nangis di dalam, dan gak berani keluar," lanjut Dinda.

Usai kasus ini mencuat, pihak manajemen Kopi Kenangan pun buka suara melalui keterangan resminya. Mereka mengatakan sedang melakukan penyelidikan internal terkait kasus pelecehan itu.

Pihaknya juga telah merumahkan sementara oknum barista yang diduga melakukan pelecehan terhadap Dinda.

"Sehubungan dengan kejadian yang disampaikan oleh salah satu pelanggan kami yaitu Ibu Dinda Shafayana, Manajemen Kopi Kenangan sedang melakukan penyelidikan internal untuk memperoleh informasi lengkap," tulis keterangan resmi tersebut.

"Kopi Kenangan telah mengambil tindakan untuk merumahkan sementara karyawan yang terlibat dalam insiden tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan internal," lanjutnya.

Manajemen Kopi Kenangan juga meminta maaf atas kejadian tak menyenangkan yang dialami pelanggannya.

"Kopi Kenangan berkomitmen terhadap kepuasan dan kenyamanan pelanggan dan sangat menyesalkan kejadian tersebut," tulis keterangan itu.