JAKARTA, REQnews - Viralnya pasutri bule yang kabarnya berasal dari Slovenia, berkeliaran di Jakarta diduga melakukan berbagai aksi penipuan telah membuat masyarakat jadi resah.
Mengutip berbagai sumber, pasutri bule yang diketahui bernama Robert dan Ann Marie ini, melakukan penipuan dengan modus berpura-pura kecopetan dan menunjukkan gestur sedih serta tampak kebingungan.
Dari situlah, kemudian mereka meminta bantuan orang-orang yang dijumpai. Banyak yang menaruh rasa iba, kemudian menolong mereka dengan memberikan uang tunai.&nbsp;
Seperti yang dikisahkan dari InstaStory model Tracy Trinita. Ia menelusuri keberadaan bule itu, yang ternyata sudah beraksi sejak tahun 2018 lalu.
Tracy dalam kisahnya menuturkan, ia tak sengaja bertemu pasutri bule ini di kawasan Central Park, yang membawa dua anaknya. Mereka terlihat kebingungan, lalu Tracy mengajak keluarga tersebut untuk mengobrol.
Kemudian, pasutri bule ini bercerita bahwa mereka akan balik ke hotelnya di Pondok Indah, namun kecopetan di jalan. Sehingga, akhirnya mereka mencoba untuk berjalan kaki dari Central Park ke Pondok Indah.
Karena rasa iba, Tracy akhirnya memesankan taksi online untuk keluarga bule ini. Bahkan ia membelikan pizza untuk mereka makan.
Hanya saja, Tracy mengaku sudah mulai curiga sejak pertama bertemu dengan keluarga ini. Ia pun menanyakan apa tujuan mereka dan sudah sejak kapan berada di Indonesia.
"Saya tanya ke istri, 'why are you in Indonesia?' Dia bilang dia sekeluarga habis dari pemakaman sahabat suami di Australia dan lagi transit di Jakarta menuju Slovenia. Saya tanya kapan Anda tiba di Indonesia? Dia mulai gelisah dan bilang tiga hari yang lalu. Saya tanya lagi kok gak karantina 6 hari sesuai prosedur? Dia jawab 'Kami sudah vaksin di Australia," kata Tracy dalam InstaStory miliknya pada Selasa 9 Maret 2021 lalu.
Awalnya, Tracy mengaku ingin memberikan uang tunai ke pasutri ini, namun diurungkannya. Ia merasa ada yang janggal dari kisah mereka, dan bagi Tracy agak tidak masuk akal.
Lalu, bule tersebut mencoba kembali meminta pertolongan Tracy, dengan menanyakan akses dari Pondok Indah menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Keluarga ini mengaku hanya punya uang tersisa Rp 6.000 saja, namun Tracy tak menggubrisnya.
Namun Tracy hanya terdiam, dan akhirnya taksi online pun datang dan ia membiarkan pasutri tersebut pergi ke tujuan mereka di kawasan Pondok Indah.
Setelah itu, Tracy yang penasaran dengan keluarga bule ini, melakukan penelusuran tentang latar belakang mereka. Bahkan, Tracy menelepon hotel yang disebut sebagai tempat menginap para WNA itu.
"Saya telpon ke hotel, dan bertanya ke receptionist yang baik hati tentang keluar ga ini. Jawabannya, tidak ada orang bule satupun yang menginap di hotel ini. Tapi dia juga bilang lumayan sering orng telpon ke hotel cari keluarga yang ciri-cirinya mirip dengan yang saya deskripsikan." ujar Tracy.
Akhirnya, Tracy mendapatkan fakta, bahwa pasangan Robert dan Ann Marie ini sudah melakukan penipuan sejak 2018 lalu. Mereka menipu seorang mahasiswa asal Jember dengan membawa kabur kamera mirrorless senilai Rp 7 juta.
Kemudian, pasutri ini&nbsp;juga kerap diposting oleh warganet sebagai orang yang membutuhkan bantuan, padahal hal tersebut mereka lakukan sebagai modus penipuan.
Kisah Tracy ini kemudian viral di media sosial. Salah satunya direpost oleh akun gosip @lambe_turah.
Netizen kemudian berkomentar soal kasus ini. Ada yang meminta polisi dan pihak imigrasi untuk segera bertindak, karena keluarga bule ini sudah beraksi cukup lama.
"2thn nipu.. Udh bnyak korban, udh pernah di up media jg. Tp polisi kita kok ga bertindak ya???" tulis akun @_yan.kms di kolom komentar.
"Waduh Imigrasi boleh ditrack om imigrasi..." tulis akun @kakigede.
"Gak heran kayak ginian ada terus di Indonesia. Selain karna kebijakan salah kaprah dari pemerintah Indonesia, pihak Imigrasi juga tidak pernah serius menangani kasus over stayed dan penyalahgunaan visa," tulis akun @jemialfredo.

Viral Pasutri Bule Tukang Tipu Berkeliaran di Jakarta, Polisi Mana Tindakannya?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi