JAKARTA, REQnews - Sebuah kasus pembunuhan sadis menggegerkan warga Pulau Buru. Pria bernama Mantimbang Nurlatu (30 tahun) menghabisi nyawa saudaranya Manpapa Latbual alias Mansabar (40 tahun) pada 23 Februari silam.
Usai membunuh, Mantimbang kabur dan bersembunyi di Hutan Rodi, Pulau Buru. Setelah sempat buron, pelaku akhirnya ditangkap polisi di tempat persembunyiannya.
Tim Buser Pulau Buru berhasil menangkap pelaku pada Sabtu, 20 Maret 2021 skeitar pukul 16.00 WIT setelah 25 hari menjadi DPO.
"Pelaku ditangkap di gubuk tempat persembunyiannya di Hutan Rodi," kata Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaluddin, dikutip dari situs humas.polri.go.id, Minggu, 21 Maret 2021.
Keberadaan Mantimbang berhasil diketahui polisi setelah aparat lebih dulu mengamankan istrinya, Sina Behuku. Kepada polisi Sina Behuku mengakut takut dibunuh suaminya selama masa pelarian. Wanita tersebut juga mengaku kerap menjadikorban KDRT sang suami.
Mantimbang menghabisi nyawa Manpapa dengan cara menebas leher korban menggunakan parang. Pembunuhan dilakukan di ketel kayu putih di Dusun Waepulut, Desa Waefkan, Kecamatan Waekata, Kabupaten Buru, sekitar pukul 03.00 WIT pada23 Februari 2021.
"Akibat tebasan parang pelaku, di tubuh korban ditemukan luka sayatan benda tajam pada bagian leher kiri dan tangan kanan korban dan korban meninggal dunia di TKP," ujar Djamaluddin.
Menurut saksi bernama Olobeo Latbual (60 tahun), kala itu Mantimbang datang ke areal ketel yang berada satu lokasi dengan milik korban Manpapa Latbual.
Mantimbang meminta bantuan Manpapa dan dirinya untuk melakukan babeto atau ritual adat untuk mengusir penyakit gaib yang dipercayai oleh warga setempat.
Saat itu, Mantimbang merasa dirinya diguna-guna oleh orang. Ketika ritual babeto dilakukan, Mantimbang meminta istrinya, Sina Behuku, mengambil dua buah gong untuk diberikan kepada Manpapa Latbual dan saksi Olobeo.
Kemudian, Mantimbang memegang kaki saksi Olobeo, lalu berpindah lagi hendak memegang kaki Manpapa Latbual. Namun tiba-tiba, Mantimbang mencabut parang dari pinggangnya dan mengayunkan parang tersebut ke tubuh Manpapa Latbual.
Sontak Olobeo kaget melihat kejadian itu dan spontan melarikan diri. Saat kabur, ia sempat mendengar teriakan caci maki dilontarkan Mantimbang kepadanya.
Peristiwa pembunuhan itu baru dilaporkan ke polisi keesokan paginya. Polisi pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga masuk ke dalam hutan.

Nih Tampang Mantimbang Nurlatu, Pria Sadis yang Tebas Leher Saudaranya Saat Ritual Guna-Guna

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi