JAKARTA, REQnews - Menurut data WHO setiap tahun sekitar 12 ribu wanita menderita kanker payudara. Organisasi Kesehatan Dunia tersebut juga memprediksi bahwa pada tahun 2020, angka ini akan terus bertambah pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Diperkirakan 1 dari 8 wanita akan mengidap penyakit yang mematikan ini. Perlu kewaspadaan dini agar Anda terhindar dari kanker yang paling sering diidap wanita ini. Dilansir dari laman EVA.vn, berikut makanan yang bisa membantu mencegah kanker payudara.
1. Bawang Putih Senyawa sulfur dalam bawang putih adalah kandungan alami yang melawan kanker. Rutin makan bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit lambung, usus besar, pankreas dan kanker payudara. Bawang putih mengandung senyawa anti-kanker yang disebut Allium. Anda bisa memakan bawang putih untuk tambahan pada bahan memasak atau menelan satu siung bawang putih secara langsung setiap pagi untuk mencegah kanker secara efektif.
2. Sayuran Hijau Sayuran hijau mengandung lebih banyak nutrisi untuk membantu memerangi sel-sel kanker. Beberapa sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung banyak serat, vitamin B, fitokimia, klorofil dan banyak mineral lain yang bermanfaat.
3. Kunyit Kunyit mengandung antioksidan yang disebut curcumin, kandungan ini membantu memperlambat pertumbuhan kanker.
4. Tomat Tomat yang banyak digunakan dalam banyak masakan, mengandung antioksidan yang disebut lycopene, kandungan ini membantu melawan sel kanker. Selain itu, Vitamin A, Vitamin E dan Vitamin C pada tomat juga kandungan penting dalam melawan kanker.
5. Delima Delima mengandung polifenol, dengan sifat antioksidan yang tinggi membantu mencegah perkembangan beragam penyakit termasuk kanker payudara.
6. Basil Basil mengandung senyawa flavonoid yang disebut apigenin. Zat ini secara alami ada di beberapa buah-buahan dan sayuran lainnya. Apigenin merupakan antioksidan yang tinggi yang memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara

Ladies! Makanan Ini Ampuh Cegah Kanker Payudara Loh

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi