MEDAN, REQnews - Sebuah video yang dibagikan paranormal kondang, Mbah Mijan mendadak viral dan mencuri perhatian netizen.
Dalam video tersebut terlihat detik-detik oknum anggota ormas meludahi wajah seorang wanita saat membubarkan pentas Jaran Kepang di Medan, Sumatera Utara.
Kelompok orang yang membubarkan pentas Jaran Kepang itu mengatasnamakan ormas Islam di Medan. Alasan mereka membubarkan pertunjukan itu karena dianggap syirik.
Dalam video viral itu terlihat kelompok ormas yang memakai baret merah dan seragam hitam bertuliskan 'Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan'.
Mereka mengangkat perlengkapan pertunjukan seperti replika kuda yang dipakai untuk pentas. Di lokasi itu, terlihat juga beberapa gendang yang disiapkan untuk pertunjukan tari.
"Setan lah yang kalian puja-puja itu, kesyirikan yang disebar ke mana-mana," teriak salah satu anggota ormas.
Sejumlah warga pun mencoba melawan dan berdebat dengan mereka.
"Itu cuma untuk hiburan, aku warga sini. Itu pesta, pesta," kata seorang perempuan.
Namun tiba-tiba salah satu anggota dari ormas tersebut meludahi si wanita. Melihat itu, warga pun marah hingga akhirnya memicu kerusuhan.
Tindakan ormas dalam video itu turut membuat Mbah Mijan geram.
"Kelakuan begini, wanita diludahi, masih dianggap bela agama karena bernaung dibawah ormas? Otak kok di silit!!!," kata Mbah Mijan, dikutip dari akun Twitter miliknya, @mbah_mijan, Kamis, 8 April 2021.
Tak hanya Mbah Mijan, netizen pun ramai-ramai mengecam aksi ormas dalam video itu.
<blockquote class="twitter-tweet">
Kelakuan begini, wanita diludahi, masih dianggap bela agama karena bernaung dibawah ormas? Otak kok di silit!!! <a href="https://t.co/qTGNnSQsmo">pic.twitter.com/qTGNnSQsmo</a>
&mdash; Mbah Mijan (@mbah_mijan) <a href="https://twitter.com/mbah_mijan/status/1379819538435375106?ref_src=twsrc%5Etfw">April 7, 2021</a></blockquote>

<script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Bawa-bawa Agama, Anggota Ormas Ludahi Wajah Perempuan Saat Bubarkan Pentas Jaran Kepang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi